Sebelum kita bicarakan ciri-ciri hamil dengan pertumbuhan janin terhambat, Moms wajib tahu apa saja yang jadi penyebabnya.
Seorang dokter kandungan dr. Boy Abidin, Sp.OG(K) menjelaskan bahwa ada banyak penyebab yang membuat pertumbuhan janin terhambat seperti ibu hamil berusia lanjut, memiliki penyakit kronis saat hamil, terdapat masalah di plasenta, dan infeksi.
Ketika terjadi infeksi saat kehamilan akan membuat aliran darah dari Moms ke janin menjadi tidak baik.
Selain itu, ibu hamil dengan masalah tekanan darah seperti hipertensi dan preeklamsi juga berisiko memiliki pertumbuhan janin terhambat.
Tak hanya itu, asupan gizi yang tidak baik selama kehamilan pun bisa membuat ibu hamil memiliki janin yang mengalami terhambat pertumbuhannya.
"Jadi yang disebut bayi kecil atau pertumbuhan janin terhambat adalah saat lahir dengan umur cukup bulan jadi umur 37 minggu tapi bratnya di bawah 2,5 kg," ujar dr. Boy dalam tayangan youtube dr Boy Abidin.
Lalu, seperti apa ciri-ciri hamil dengan pertumbuhan janin terhambat?
Source | : | Healthline,Youtube.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR