Nakita.id - Semua pasti sudah tahu bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, merokok di saat menyusui juga bisa membuat bayi berisiko terpapar nikotin dan senyawa lain yang berbahaya.
Menurut salah satu jurnal berjudul "Smoking While Breastfeeding: What Are the Risks?", sekitar 25% wanita Amerika di usia reproduksi merokok.
Beberapa Moms mungkin berhenti merokok selama kehamilan, tetapi kembali ke kebiasaan itu setelah melahirkan.
Hal lainnya juga dapat berdampak buruk pada bayi ketika Moms merokok.
Nikotin dalam tembakau dan senyawa tambahan lainnya yang ditemukan dalam rokok ternyata dapat memengaruhi banyak bagian dan proses tubuh, termasuk produksi ASI.
Baca Juga: Merokok Ketika Menyusui, Membuat Si Kecil Lebih Sering Menangis!
Melansir dari Momjuction, merokok memiliki efek yang merusak tubuh seperti berikut:
- Moms mungkin melihat penurunan suplai ASI karena nikotin mengurangi kadar prolaktin serum.
Prolaktin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi ASI.
- Merokok beberapa batang dalam sehari dapat mengubah komposisi ASI, seperti penurunan kandungan yodium dalam susu.
- Merokok dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi pada bayi.
Peningkatan kadar nikotin dan karbon monoksida dalam darah dapat mengubah rasa ASI.
- Moms yang merokok mungkin merasa kurang tertarik untuk menyusui, yang menyebabkan menyusui membuat mereka kehilangan berbagai keuntungan, termasuk menurunkan risiko jenis kanker tertentu dalam jangka panjang.
Selain itu, paparan nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat meningkatkan risiko saat menyusui.
Berikut beberapa risiko merokok saat menyusui:
- Sindrom kematian bayi mendadak
- Peningkatan risiko infeksi
- Sering muntah dan diare
- Kurang tidur dan pola tidur-bangun yang tidak menentu
- Masalah perilaku dalam jangka panjang karena paparan kronis nikotin
Baca Juga: Berbahaya, Ini Risiko Kesehatan pada Anak dan Janin Jika Orangtua Merokok!
Jika Moms merokok dan ingin menyusui, Moms dapat mengurangi rokok dan mengurangi risiko efek berbahaya pada bayi melalui cara-cara berikut:
1. Merokok setelah menyusui dan berikan jarak
Tingkat nikotin dalam ASI akan berkurang setengahnya dalam waktu sekitar dua jam setelah merokok.
Semakin lama jarak antara sesi merokok dan menyusui, semakin sedikit jumlah nikotin yang dicerna oleh bayi.
2. Memeras ASI
Jika Moms perlu merokok tepat sebelum sesi menyusui, Moms dapat memeras ASI dan menyimpannya untuk diberikan nanti.
3. Merokok jauh dari bayi
Selalu merokok jauh dari bayi untuk mencegah paparan asap rokok.
Sebaiknya ganti semua pakaian Moms setelah merokok untuk mencegah bayi terpapar asap rokok.
4. Pilih ruangan untuk merokok
Pilih ruangan tertentu di rumah untuk merokok dan jangan pernah membawa bayi ke ruangan itu.
Ini dapat membantu mencegah paparan asap dan residu rokok.
Selain itu, akan lebih baik bila Moms merokok di luar ruangan atau di area khusus.
Jangan merokok di sembarang tempat apalagi ketika Moms dapat membawa bayi.
Misalnya, jangan merokok di dalam mobil, jika bepergian dengan mobil itu bersama bayi.
Nah, itu dia Moms efek, risiko, dan cara mengurangi Merokok saat Moms menyusui.
Baca Juga: Setiap Tanggal 31 Mei Kita Peringati Hari Anti Tembakau Sedunia, Ini Cara Efisien Berhenti Merokok
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR