Nakita.id – Untuk memastikan pasien Covid-19 sembuh, ternyata tak perlu tunggu hasil PCR sampai negatif.
Setelah selesai menjalani isolasi mandiri, tak sedikit orang yang melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction)
Seperti diketahui, tes PCR digunakan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Namun, tahukah Moms, melakukan tes PCR usai isolasi mandiri dengan gejala yang ringan ternyata tidak perlu, lo.
Tak hanya itu, hal lain yang masih menjadi salah kaprah adalah melakukan tes PCR berulang.
Ya, tak sedikit orang yang melakukan tes PCR sampai hasilnya negatif demi membuktikan kondisinya telah sembuh.
Lantas, seperti apa tes PCR yang tepat menurut ahli?
Berbicara soal isolasi mandiri, Dr. RA Adaninggar Primadia Nariswari SpPD, ahli kesehatan yang juga aktif dalam edukasi Covid-19 mengatakan, isolasi mandiri (isoman) telah dinyatakan selesai jika gejala yang dirasakan sudah mereda.
"Orang bergejala ringan setelah 10 hari sudah bisa bebas isolasi, karena tidak lagi menular jika gejalanya sudah benar-benar hilang," kata dr. Ning kepada Kompas.com, Senin (17/2/2021).
Namun, apabila gejala masih dirasakan, masa isolasi mandiri mau tidak mau harus ditambah tiga hari sebelum bisa dinyatakan sembuh dan tidak menularkan virus.
Adapun beberapa kondisi yang dianggap sudah sembuh antara lain, tubuh yang lebih segar, fit, serta tidak mengalami batuk atau pun demam.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan bahwa tes ulang PCR bukanlah sebuah indikator kesembuhan Covid-19.
"Banyak yang pakai PCR dua kali, seperti yang dilakukan berbagai perusahaan, itu yang tidak tepat," ungkapnya.
Pasalnya, tes PCR yang dilakukan akan mendeteksi materi genetik di tubuh manusia tanpa membedakannya menjadi virus yang aktif atau sudah mati.
Maka tak heran, apabila hasil tes PCR bisa terus positif hingga tiga bulan setelah terpapar virus.
Dengan adanya hal ini, maka tes PCR dimaksudkan sebagai diagnosis, bukan evaluasi kondisi pasien.
Akan tetapi, hal tersebut pengecualian bagi pasien yang bergejala berat ya, Moms.
dr. Ning menuturkan, pasien bergejala berat masih harus melakukan tes ulang PCR karena efek sampingnya lebih banyak.
Untuk pasien seperti ini, dokter perlu melakukan lebih banyak tes termasuk foto rontgen dan pemeriksaan darah untuk menyatakan kesembuhannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Harus PCR Negatif untuk Pastikan Pasien Covid-19 Sudah Sembuh".
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR