Nakita.id - Bagi Moms yang sedang mengandung biasanya mencari tahu mengenai ciri-ciri hamil sungsang.
Hamil sungsang merupakan kondisi dimana kepala janin berada di rahim bagian atas.
Normalnya, kepala janin berada di dekat jalan lahir.
Kehamilan sungsang cukup sering ditemui di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Banyak Dipercaya, Leher Hitam pada Ibu Mengandung Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Benarkah?
Sekitar 3 sampai 4 persen kehamilan sungsang dialami ibu hamil.
Jika ini berlangsung terus menerus hingga menjelang persalinan maka harus berkonsultasi dengan dokter.
Sebab, kehamilan sungsang bisa berpotensi menyebabkan beberapa kendala lahir.
Akibatnya, banyak kasus hamil sungsang yang melahirkan dengan cara caesar demi meminimalisir risiko dalam proses persalinan.
Ciri-ciri hamil sungsang sudah bisa diketahui sejak usia kehamilan menginjak 33 minggu, baik melalui pemeriksaan maupun gerakan yang ditimbulkan bayi.
Pada usia ini, umumnya bayi sudah mulai berputar posisinya menjadi kepala di bawah.
Namun, pada ciri-ciri hamil sungsang justru bayi tidak kunjung memutar ke bawah.
Melansir dari Baby Centre, Moms bisa memprediksi ciri-ciri hamil sungsang tanpa USG.
Baca Juga: Sering Dikira Gejala PMS, Ciri-ciri Hamil Muda Ini Harus Diwaspadai karena Bisa Berisiko Bagi Moms
Jika kepala janin berada di rahim bagian atas, apa yang Moms rasakan tergantung posisi kaki dan apakah posisi janin posterior atau anterior.
Apabila kaki berada di atas telinganya, maka Moms mungkin merasakan tendangan di sekitar tulang rusuk.
Namun, jika janin berada di posisi bersila, tendangannya cenderung di bagian bawah perut atau area pusar.
Bila hamil sungsang, Moms mungkin merasakan ciri-ciri hamil sungsang berupa ada benjolan keras dan bulat di bawah tulang rusuk yang tidak banyak bergerak.
Ini adalah kepala bayi, sayangnya posisi kepala bayi di bawah tulang rusuk ibu kerap membuat ibu hamil tidak nyaman.
Apabila posisi janin sungsang menghadap ke belakang (anterior), Moms mungkin tidak merasakan begitu banyak gerakan.
Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Hamil Anggur, Ini Penyebab dan Faktor Risiko yang Bisa Terjadi pada Moms
Posisi janin dalam kandungan dapat sering berubah, terutama selama trimester kedua.
Pada trimester dua, ia dapat melakukan putaran penuh dari bawah-pertama ke kepala-bawah, dan kembali lagi.
Pada saat menjelang persalinan, yakinlah bahwa janin kemungkinan besar berada dalam posisi kepala di bawah, siap untuk dilahirkan.
Namun, jika posisi bayi tetap sungsang maka Moms perlu positif thinking dan berkonsultasi dengan dokter untuk prosedur persalinan yang aman.
Pikiran Moms yang tetap tenang sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses persalinan.
Source | : | Baby Centre |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR