3. Kebutuhan warga dijamin
Pemerintah juga memastikan bahwa warganya tidak akan kekurangan bahan-bahan kebutuhan penting selama pandemi.
Mereka sepakat menunda pembayaran pinjaman selama 6 bulan di empat sektor, yakni pariwisata, perhotelan, manajemen acara, restoran dan transportasi udara.
Selain itu, kredit pembayaran juga dibebaskan selama 6 bulan.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Moms Tetap Bisa Menyusui Meski Sedang Terpapar Covid-19, Begini Caranya
4. Populasi sedikit
Salah satu yang menjadi faktor besar Brunei bisa mengendalikan pandemi Covid-19 adalah karena populasinya yang sedikit.
Jumlah populasi Brunei yang kecil memungkinkan implementasi cepat dalam penanganan Covid-19.
Pemerintah Brunei sangat tersentralisasi dan ada alokasi anggaran khusus sebesar 15 juta dollar atau sekitar Rp 160 miliar khusus untuk pandemi.
Tercatat, Brunei Darussalam hanya memiliki kasus total sebanyak 282 kasus, dengan jumlah sembuh 256 dan meninggal dunia 3 orang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR