Nakita.id - Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang disukai banyak orang.
Kerupuk terbuat dari bahan dasar tepung tapioka.
Pembuatan kerupuk pun tidak mudah Moms, butuh waktu karena kerupuk harus dijemur terlebih dahulu.
Kerupuk sendiri memiliki tekstur yang begitu kering dan renyah.
Rasanya yang gurih membuat banyak orang menyukainya.
Kebanyakan orang menjadikan kerupuk sebagai pelengkap makannya.
Saking pentingnya, bahkan banyak orang yang merasa tidak lengkap apabila tidak ada kerupuk ketika makan.
Kerupuk juga bisa membuat orang menjadi lebih nafsu makan lo, Moms.
Menyantap kerupuk dengan nasi putih dan lauk merupakan suatu kenikmatan tiada tara.
Tak hanya itu, kerupuk juga bisa dijadikan sebagai pelengkap makanan berkuah seperti bakso, soto, dan aneka sayur.
Namun, Moms kini wajib tahu. Ternyata mengonsumsi kerupuk tidak disarankan setiap hari.
Melansir dari Sajiansedap.com, kerupuk memiliki kandungan yang bernama polyvinly chloride.
Kandungan tersebut ternyata bisa merusak hati dan ginjal, Moms.
Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.
Jika membiarkan ginjal bekerja tidak semestinya, maka sistem kinerjanya pun lama kelamaan akan rusak.
Puncaknya, hal ini bisa berimbas meningkatkan risiko penyebab gagal ginjal.
Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi, makan kerupuk setiap hari bisa membuat tubuh mengalami penyakit mematikan seperti kanker lo, Moms.
Baca Juga: 13 Tahun Jadi Menantu, Annisa Pohan Ibaratkan Ani Yudhoyono Seperti Kerupuk
Seperti banyak orang ketahui, kanker merupakan pembunuh nomor 1 dan sulit sekali diobati.
Maka dari itu Moms, ada baiknya jangan berlebihan ketika memakan kerupuk, ya.
Karena sesuatu yang berlebihan memang selalu berujung tidak baik.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR