Nakita.id - Ponsel merupakan salah satu benda elektronik yang tidak bisa dipisahkan dengan manusia.
Banyak sekali orang yang bergantung pada benda elektronik yang satu ini.
Dengan adanya ponsel, aktivitas sehari-hari memang bisa menjadi lebih ringan.
Bukan hanya sekadar memperlancar komunikasi, saat ini ponsel juga bisa digunakan untuk mencari hiburan, bahkan berbelanja.
Selain itu, banyak juga orang yang memanfaatkan ponsel untuk bekerja.
Tidak heran apabila banyak orang yang selalu menggenggam benda satu ini setiap saat.
Saking candunya, bahkan tak sedikit orang yang sampai menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain ponsel.
Tak hanya itu, saat bangun tidur, kini kebanyakan orang justru mengecek ponsel terlebih dahulu.
Padahal, langsung mengecek ponsel setelah bangun tidur bisa sangat berbahaya, bahkan mendatangkan penyakit yang mengerikan, lo.
Melansir dari Kompas.com, studi menunjukkan bahwa mengecek ponsel pada saat bangun tidur bisa membuat retina rusak.
Retina bisa rusak karena paparan langsung cahaya biru dari ponsel tersebut.
American Macular Degeneration Foundation memperingatkan, kerusakan retina akibat paparan cahaya biru dapat menyebabkan degenerasi makula.
Penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sentral.
Selain itu, kebiasaan mengecek ponsel setelah bangun tidur bisa membuat tubuh menjadi kurang produktif.
Penulis buku Never Check Email In The Morning, Julie Morgenstern, juga menyarankan hal tersebut.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Langsung Memeriksa Ponsel Setelah Bangun Tidur, Jangan Kaget Jika Dampak Buruk Ini Terjadi pada Tubuh
Menurutnya, kemampuan seseorang untuk fokus bisa menurun drastis ketika hari dimulai dengan terpaku pada ponsel.
Kebiasaan tersebut dapat menganggu pikiran sepanjang hari.
Nah, itu dia Moms bahaya langsung mengecek ponsel setelah bangun tidur. Mulai sekarang jangan dilakukan lagi, ya!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR