Anak itu memakainya selama tiga malam hingga tidur.
Si ibu mengatakan bahwa Amelia menjerit kesakitan saat dia mencoba menarik anting itu.
BACA JUGA: Ingat dengan Helen Sinetron Kepompong? Sekarang Begini
Lalu darah mengalir keluar dari telinga kanannya.
Perawat lalu membersihkan telinga Amelia dan memberinya beberapa antibiotik yang harus dia minum empat kali sehari.
Infeksi ini disebabkan oleh memakai dan tidur dengan anting murahan selama tiga hari.
Pada beberapa budaya, melakukan tindik bayi adalah hal yang biasa, terlebih bagi bayi perempuan.
Di Indonesia sendiri, bayi perempuan yang baru lahir umumnya langsung dilakukan tindik telinga dan dipasangkan anting emas ketika mereka baru lahir.
Hal pertama yang paling penting dalam memilih perhiasan untuk anak adalah aman.
Dilansir dari jewelrywise.com, anting dengan model menjuntai ke bawah yang bisa berbahaya bagi anak.
BACA JUGA: Salah Kostum Kate Middleton Tetap Cantik dengan Kehamilannya
Selain itu, Moms pun perlu mengetahui apakah Si Kecil alergi nikel atau logam tertentu atau tidak.
Pasalnya, beberapa perhiasan bagi seseorang yang alergi nikel bisa menimbulkan gatal-gatal atau kemerahan.
Jika dibiarkan, alergi tersebut bisa menimbulkan infeksi.
Jadi, carilah bahann anting yang tidak mengiritasi telinga yang baru saja ditindik seperti emas atau silver.
Setelah keamanan di utamakan, bagian selanjutnya adalah menentukan model.
Anting model stud dan hoop kecil adalah anting yang terbilang aman untuk anak-anak.
Pilih desain yang simple dan terlihat manis untuk Si Kecil.
Misalnya saja bentuk hati, kupu-kupu, lebah, ataupun bunga.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR