Saat memutuskan ingin menambah anak, penting bagi Moms dan Dads untuk mempersiapkan si kakak lahir dan batin.
Untuk itu, sebaiknya anak kedua lahir saat si sulung sudah melewati usia dua tahun.
Kurun waktu dua tahun tersebut selain untuk memulihkan kondisi fisik dapat Moms gunakan untuk membangun bonding yang kuat dengan kakak, serta mempersiapkan psikologisnya bahwa ia akan memiliki adik.
#5 Kesiapan pasangan
Keputusan untuk menambah anggota keluarga baru tentu harus menjadi kesepakatan berdua, jangan sampai karena desakan orangtua bahkan mertua.
Jika salah satu tidak siap, tentu akan menjadi sumber stres karena persiapan yang belum matang.
Oleh karena itu penting bagi Moms dan Dads berkomunikasi mendalam saat merencanakan kehamilan.
Misalnya apakah keduanya sudah siap, bagaimana pengasuhan anak, pembagian waktu mengurus Si Kecil, kesiapan orangtua untuk kian terkikis waktu pribadinya setelah lahirnya si adik.
#6 Kondisi finansial
Hal ini tak kalah pentingnya untuk dibicarakan, apakah kondisi ekonomi pasangan sudah siap menyambut kelahiran anggota keluarga baru?
Keperluan untuk bayi yang baru lahir adalah salah satu pos pengeluaran besar, karena itu harus dipikirkan secara matang.
Dengan demikian, merencanakan kehamilan sangat penting untuk membantu Moms merencanakan investasi dana di masa mendatang seperti kebutuhan sehari-hari dan pendidikan.
Selain itu, jangan lupa ketersediaan dana persalinan saat merencanakan kehamilan; apakah harus ditanggung sendiri atau mendapatkan asuransi dari perusahaan.
Dengan persiapan yang lebih matang, tentu Moms dan Dads sudah lebih siap menambah buah hati kembali.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR