Nakita.id - Selama ini banyak orang yang sulit membedakan antara ciri-ciri hamil dengan gejala PMS (Pre Menstruation Syndrom).
Sebab, gejala antara ciri-ciri hamil dengan PMS sangatlah mirip.
Melansir dari Healthline, ternyata ada beberapa hal yang membedakan antara ciri-ciri hamil dengan PMS.
Berikut ulasannya:
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil Tidak Berkembang yang Perlu Segera Dapat Penanganan
Nyeri payudara
Selama PMS, Moms mungkin merasakan pembengkakan dan nyeri payudara selama paruh kedua siklus menstruasi.
Jaringan payudara lebih padat saat PMS hingga menimbulkan rasa sakit yang memuncak tepat sebelum menstruasi dan membaik selama atau setelah menstruasi.
Sedangkan pada kehamilan, nyeri payudara dialami sebagian ibu hamil.
Biasanya nyeri payudara karena kehamilan terasa lebih berat dibandingkan karena PMS.
Nyeri payudara bisa terjadi satu hingga dua minggu setelah hamil, bahkan bisa berlangsung selama beberapa saat karena progesteron meningkat.
Pendarahan
Pendarahan atau bercak darah jadi salah satu tanda adanya penipisan lapisan rahim.
Bercak darah yang keluar ini kerap membingungkan perempuan apakah sedang PMS atau jadi ciri-ciri kehamilan.
Saat PMS mungkin Moms akan mendapati bercak atau flek yang akan semakin banyak hingga memunculkan pendarahan menstruasi selama seminggu.
Sedangkan bercak pada kehamilan biasanya terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.
Bercak darah karena kehamilan biasanya terjadi hanya sedikit.
Biasanya, bercak darah yang dikarenakan kehamilan berlangsung selama satu hingga dua hari.
Perubahan suasana hati
Moms bisa mengalami perubahan suasana hati baik saat PMS atau saat hamil.
Perubahan suasana hati yang cepat ini bisa membuat Moms lebih mudah tersinggung, menangis, cemas, dan sebagainya.
Bedanya, saat PMS biasanya perubahan suasana hati berlangsung saat menjelang menstruasi dan biasanya ini akan hilang saat Moms mengalami menstruasi.
Namun, perubahan suasana hati yang jadi ciri-ciri hamil dicirikan dengan jangka waktu yang lebih lama.
Perubahan suasana hati dapat terjadi baik di awal hingga selama kehamilan.
Banyak laporan bahwa ibu hamil menjadi lebih emosional.
Baca Juga: Bisakah Ciri-ciri Hamil Sebelum Telat Periode Menstruasi Terjadi? Begini Penjelasannya
Kelelahan
Baik saat PMS dan hamil Moms bisa mengalami kelelahan.
Kelelahan yang terjadi selama PMS dapat hilang segera ketika menstruasi dimulai.
Sedangkan pada kehamilan, biasanya kelelahan terjadi pada trimester pertama.
Peningkatan hormon progesteron membuat Moms yang sedang hamil lelah.
Namun, sebagian ibu hamil mengalami kelelahan sepanjang kehamilannya.
Kram perut
Ketika PMS, kram perut biasanya terjadi 24 hingga 48 jam sebelum menstruasi.
Sedangkan pada kehamilan, biasanya kram perut ringan terjadi di trimester awal.
Bila ibu hamil mengalami kram perut ringan sebaiknya perbanyak istirahat.
Namun, bila Moms memiliki riwayat keguguran sebaiknya segera periksakan diri ke dokter bila mengalami kram perut saat hamil.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR