Kejamnya Virus Corona, Bocah 10 Tahun Harus Jadi Yatim Piatu dan Jalani Isolasi Seorang Diri Usai Orangtuanya Meninggal karena Covid-19 hingga Nasibnya Jadi Begini

Menurut Kadinkes dr. Ritawati Sinaga, sejauh ini, konidisi Vino saat dikunjungi dalam keadaan baik dan sehat hanya saja masih terpapar Covid-19.

Dinkes melalui Puskesmas Tering tidak tinggal diam, akan terus mendampingi kesehatan Vino.

Sementara untuk bantuan datang dari Dinas Sosial Kubar, juga diberikan pendampingan dari sisi psikologisnya.

Baca Juga: Hatinya Teriris Saat Tahu Kisah Vino yang Kehilangan Kedua Orangtuanya Sekaligus Akibat Covid-19, Susi Pudjiastuti Langsung Cari Kontaknya Demi Bisa Merawat

Nasib Vino setelah kepergian orangtuanya

Melansir dari kanal YouTube KompasTV (23/7/2021), paman Vino, Margono mengatakan bahwa Vino sempat menangis saat tahu kedua orangtuanya meninggal dunia.

"Seketika itu Vino sempat nangis, sedih tapi nggak terlalu ke dalem, nggak sampe tertekan atau nge-drop," ujar Margono.

Margono menjelaskan bahwa Vino menjalankan isolasi mandiri di rumahnya sendiri hingga tanggal 26 Juli 2021.

Setiap hari pihak keluarga mengirimkan makanan untuk Vino dan menemani bocah tersebut hanya dari halaman rumah.

PROMOTED CONTENT