Vaksin ini dibuat oleh Sinovac China National Pharmaceutical Group yang diberikan dua dosis dengan jarak 21 hari.
Ketua Tim Uji Klinis Nasional Vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmil membenarkan kalau antibodi dalam tubuh yang dihasilkan vaksin Sinovac akan turun setelah 6 bulan.
"Benar," ujar Kusnandi seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
Meski demikian, menurut Kusnandi, orang yang menerima dua dosis vaksin Sinovac masih memiliki cukup antibodi untuk melawan virus corona.
"Tapi setiap orang yang sudah divaksin akan membentuk antibodi yang tinggi bila kontak dengan virus Covid," jelasnya.
Tidak hanya Kusnandi, tapi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi juga mengungkap hal serupa.
Laiknya vaksin influenza, efikasi vaksin Covid-19 masih cukup untuk menangani infeksi virus corona.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR