Nakita.id - Pasti Moms sudah tidak asing lagi dengan buah nangka.
Tidak sedikit orang yang menyukai buah satu ini.
Pasalnya, selain rasanya yang manis, buah nangka juga terbilang terjangkau harganya.
Tak hanya dimakan secara langsung, nangka biasanya menjadi salah satu pelengkap untuk es atau sop buah.
Tapi, tahukah Moms, ternyata tidak semua orang bisa mengonsumsi nangka, lo.
Rupanya, beberapa kondisi ini tidak disarankan mengonsumsi nangka.
Lantas, kondisi seperti apa saja kah itu?
1. Penderita alergi
Dalam beberapa kondisi, nangka bisa menimbulkan reaksi alergi.
Mengutip dari Grid.ID, disebutkan bahwa orang yang alergi terhadap serbuk sari perlu hati-hati dengan buah nangka.
Kemudian, orang yang belum pernah mengonsumsi buah nangka juga perlu hati-hati kalau ingin mencicipinya.
2. Penderita gangguan darah
Orang yang memiliki gangguan darah juga perlu hati-hati dalam mengonsumsi nangka.
Pasalnya, nangka bisa meningkatkan proses pembekuan darah di tubuh.
Untuk orang dalam kondisi sehat, maka rasanya normal saja untuk mengonsumsi nangka.
Tetapi, bagi yang memiliki gangguan darah, sebaiknya hindari mengonsumsi buah nangka.
3. Penderita diare
Bagi yang sedang diare juga disarankan untuk menghindari konsumsi nangka terlebih dahulu.
Sebab, peran nangka pada tubuh berbanding terbalik dengan kondisi saat mengalami diare.
Sebagai informasi, nangka memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga akan menyebabkan pencernaan yang tidak normal dan gerakan usus yang longgar.
4. Pasangan dalam program kehamilan
Moms dan Dads yang sedang berencana dalam program kehamilan juga sebaiknya menghindari buah ini.
Nangka diketahui bisa menghambat gairah seksual, libido, kinerja, dan kekuatan pada laki-laki.
5. Pasien operasi
Pasien operasi, khususnya pada pasien transplantasi jaringan tidak disarankan untuk mengonsumsi buah ini.
Hal ini karena nangka memiliki efek imunostimulatif pada pasien.
Selain orang-orang di atas, ada juga yang menyatakan bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan makan nangka.
Namun, menurut dokter kandungan mengonsumsi nangka boleh saja, asal jumlahnya tidak berlebihan.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR