Asam lambung dan kinerja lambung akan meningkat ketika sering makan makanan yang dibakar.
Oleh karena itu, orang yang memiliki penyakit asam lambung dan maag tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar karena bisa memperburuk keadaan.
4. Cacing masih tertinggal dalam daging
Proses memasak daging dengan dibakar dirasa kurang sempurna sehingga bisa memicu bakteri yang ada di dalam makanan belum mati.
Kondisi ini pun dapat menimbulkan potensi cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging tersebut.
Sebagai solusi, Moms perlu membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini tentu saja agar seluruh bagian daging dapat matang secara lebih merata dan membunuh parasit yang mungkin menempel.
5. Risiko alami darah tinggi atau hipertensi
Melansir Everyday Health, makan daging sapi, ayam, atau ikan yang telah diolah dengan cara dipanggang atau dibakar pada suhu tinggi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi.
Hal itu merujuk pada penelitian yang dipresentasikan pada 2018 oleh American Heart Association Epidemiology and Prevention-Lifestyle and Cardiometabolic Health pada sesi ilmiah yang diadakan di New Orleans.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Everyday Health |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR