Pasalnya, jika tekanan air terlalu kencang, maka dikhawatirkan akan membuat kulit cedera dan menimbulkan ruam merah.
Tak hanya itu, berendam di air hangat juga diklaim lebih berbahaya dibandingkan dengan menggunakan shower.
Sebab, bak yang diisi air hangat cenderung memiliki temperatur panas yang menyengat dan konstan.
Hal tersebut rupanya bisa mengakibatkan cairan tubuh pada ibu hamil berkurang.
Selain itu, tekanan darah pada ibu hamil pun akan menurun sehingga bisa membuat sakit kepala bahkan pingsan.
Apabila sebelum hamil Moms sudah terbiasa mandi menggunakan air hangat, maka saat sedang mengandung sebaiknya harus ekstra waspada kala melakukannya.
Sebab, terlalu lama membersihkan diri dengan air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh Moms secara spontan.
Kondisi ini sangat berisiko terhadap tumbuh kembang janin.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang mandi air hangat saat hamil bisa menganggu tumbuh kembang janin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR