Kabar Terbaru Soal Virus Corona, Ahli Beberkan Adanya Kemungkinan Gejala Covid-19 yang Berbeda Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Nakita.id - Seperti yang kita tahu, salah satu gejala jika seseorang terinfeksi virus corona yakni demam.

Selain itu, setiap orang merasakan gejala yang berbeda-beda.

Melansir dari Mirror.co.uk (30/7/2021), orang mengalami gejala Covid yang berbeda tergantung pada usia dan jenis kelamin, Moms.

Penelitian baru menunjukkan dengan orang tua lebih kecil kemungkinannya kehilangan penciuman tetapi lebih mungkin terkena diare.

Baca Juga: Peneliti Hebat Bongkar Rahasia Cara Agar Virus Corona Tidak Terus Bermutasi, Ini yang Seharusnya Dilakukan

Penelitian, berdasarkan gejala yang dilaporkan pasien di awal penyakit mereka, menemukan bahwa orang yang berusia di atas 80 tahun kemungkinan besar mengalami sakit tenggorokan, nyeri dada, nyeri otot yang tidak biasa, nyeri mata, dan kedinginan atau menggigil pada tahap awal penyakit.

Mereka yang berusia 16 hingga 39 tahun cenderung mengalami kehilangan penciuman, nyeri dada, sesak napas, sakit mata dan sakit perut.

Studi yang dipublikasikan di The Lancet, juga menemukan perbedaan antara pria dan wanita.

Laki-laki lebih mungkin untuk menderita sesak napas, kelelahan dan kedinginan dan demam dalam tiga hari pertama gejala.

Sementara gejala yang paling umum pada wanita adalah kehilangan penciuman, nyeri dada dan batuk terus-menerus.

Penelitian dilakukan berdasarkan data dari aplikasi Zoe Symptom Tracker, yang dianalisis oleh para ahli di King's College London.

Diharapkan informasi tersebut dapat membantu mengidentifikasi kasus lebih cepat.

Baca Juga: Peneliti Berani Bongkar Fakta Vaksin AstraZeneca yang Sebenarnya, Singgung Keampuhannya Lawan Virus Corona

Sebuah pernyataan dari aplikasi Zoe menyatakan: "Gejala paling jelas untuk deteksi dini COVID-19 secara keseluruhan termasuk kehilangan penciuman, nyeri dada, batuk terus-menerus, sakit perut, lecet pada kaki, nyeri mata, dan nyeri otot yang tidak biasa.

“Namun, untuk kelompok yang lebih tua, kehilangan penciuman bukanlah tanda awal, sedangkan gejala awal lainnya seperti diare adalah kuncinya. Demam, meski merupakan gejala penyakit yang diketahui, bukanlah ciri awal penyakit pada kelompok usia manapun.

"Pria lebih mungkin melaporkan sesak napas, kelelahan, kedinginan dan demam, sedangkan wanita lebih mungkin melaporkan kehilangan penciuman, nyeri dada, dan batuk terus-menerus," imbuhnya.

Untuk orang berusia antara 60 dan 79 tahun, nyeri dada, nyeri otot, sesak napas, dan kehilangan penciuman adalah gejala yang paling umum.

Usia lebih dari 80-an, bagaimanapun memiliki lebih banyak tanda-tanda virus, termasuk diare, sakit tenggorokan, nyeri dada, nyeri otot yang tidak biasa, nyeri mata, dan menggigil atau menggigil.

Ini berarti bahwa anggota yang berbeda dari keluarga yang sama dapat menunjukkan tanda-tanda terinfeksi yang sama sekali berbeda.

Dr Claire Steves, ilmuwan utama di Zoe Covid Study dan pembaca di King's College London mengatakan, "Penting bagi orang-orang untuk mengetahui gejala awal yang luas dan mungkin terlihat berbeda untuk setiap anggota keluarga atau rumah tangga.

Baca Juga: Sungguh Bukti Kejamnya Berita Hoaks Soal Vaksin Covid-19, Pria Ini Ungkap Fakta Soal Ayahnya yang Meninggal Dunia Usai Ogah Divaksin

Secara keseluruhan, tim peneliti memeriksa 18 gejala berbeda yang terkait dengan Covid-19, dan tanda-tanda awal termasuk kehilangan penciuman, nyeri dada, batuk terus-menerus, sakit perut, lecet pada kaki, nyeri mata, dan nyeri otot yang tidak biasa.

Para akademisi juga menemukan demam bukanlah ciri awal penyakit pada kelompok usia manapun - meskipun merupakan gejala Covid-19 yang diketahui.

Dr Marc Modat, Dosen Senior di KCL, mengatakan, "Sebagai bagian dari penelitian kami, kami telah dapat mengidentifikasi bahwa profil gejala akibat Covid-19 berbeda dari satu kelompok ke kelompok lainnya.

 

PROMOTED CONTENT