Laki-laki lebih mungkin untuk menderita sesak napas, kelelahan dan kedinginan dan demam dalam tiga hari pertama gejala.
Sementara gejala yang paling umum pada wanita adalah kehilangan penciuman, nyeri dada dan batuk terus-menerus.
Penelitian dilakukan berdasarkan data dari aplikasi Zoe Symptom Tracker, yang dianalisis oleh para ahli di King's College London.
Diharapkan informasi tersebut dapat membantu mengidentifikasi kasus lebih cepat.
Sebuah pernyataan dari aplikasi Zoe menyatakan: "Gejala paling jelas untuk deteksi dini COVID-19 secara keseluruhan termasuk kehilangan penciuman, nyeri dada, batuk terus-menerus, sakit perut, lecet pada kaki, nyeri mata, dan nyeri otot yang tidak biasa.
“Namun, untuk kelompok yang lebih tua, kehilangan penciuman bukanlah tanda awal, sedangkan gejala awal lainnya seperti diare adalah kuncinya. Demam, meski merupakan gejala penyakit yang diketahui, bukanlah ciri awal penyakit pada kelompok usia manapun.
"Pria lebih mungkin melaporkan sesak napas, kelelahan, kedinginan dan demam, sedangkan wanita lebih mungkin melaporkan kehilangan penciuman, nyeri dada, dan batuk terus-menerus," imbuhnya.
Untuk orang berusia antara 60 dan 79 tahun, nyeri dada, nyeri otot, sesak napas, dan kehilangan penciuman adalah gejala yang paling umum.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR