Salah satunya adalah anjuran agar pasien Covid-19 mengonsumsi air kelapa campur jeruk nipis dan garam setiap hari.
Racikan air kelapa, jeruk nipis dan garam ini disebut-sebut ampuh melawan virus corona agar pasien bisa segera negatif dan sembuh.
Faktanya, racikan air kelapa dan jeruk nipis ini ternyata tidak terbukti secara ilmiah mampu membunuh virus Covid-19, loh!
Bahkan, bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, racikan ini justru bisa menyebabkan nyawa melayang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban menegaskan informasi air kelapa campur jeruk untuk membunuh virus corona ini hanya hoaks.
"Contoh WhatsApp tak bertanggung jawab. Tentang air kelapa yang diklaim bisa sembuhkan Covid-19. Ini klaim palsu," jelas Prof Zubairi di Twitter, Rabu (21/7/2021).
Minum air kelapa muda dengan perasan jeruk nipis dan garam juga bisa menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya, khususnya bagi pasien yang sebelumnya sudah memiliki masalah lambung.
"Kalau orang ada masalah dengan maag, itu bisa jadi problem. Jeruk nipis asam sama garam asin, maag-nya bisa kambuh. Saya terus terang saja juga ada pasien-pasien dapat jeruk nipis, jadi maag-nya kambuh," ujar dr Ari dilansir dari laman Satgas COVID-19 via Kompas.com.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR