Nakita.id - Setiap orang yang mendengar kata 'Bidan' pasti berpikir bahwa profesi tersebut bertugas untuk membantu proses persalinan.
Ya memang benar, seorang bidan memiliki keahlian untuk membantu proses persalinan para Moms.
Bidan memiliki tanggung jawab yang luar biasa sama seperti dokter.
Sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan nyawa Moms dan calon buah hati.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Pengalaman Para Moms Melahirkan di Bidan
Selain itu bidan juga berperan memberi dorongan emosional agar Moms bisa lebih semangat saat proses persalinan.
Dorongan emoisonal sendiri sangat diperlukan, karena biasanya Moms yang sedang hamil akan dirundung rasa takut bahkan stres menjelang proses persalinan.
Namun kini Moms wajib tahu, peran dan tugas bidan tidak sebatas itu saja.
Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id yang mengusung tema "Mengenal Bidan" akan berusaha memberi tahu bagaimana tugas dan peran bidan yang luar biasa dan tidak sebatas bantu proses persalinan saja.
Menurut bidan Rini Marlina S.ST mengatakan, bahwa bidan merupakan seorang yang memang punya keahlian untuk memberikan pelayanan pada ibu hamil sampai melahirkan.
Selain itu juga bidan memiliki peran untuk memperhatikan kesehatan remaja.
"Bidan itu adalah seorang wanita atau perempuan yang mempunyai pendidikan yang bisa memberikan pelayanan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, kesehatan reproduksi, kesehatan remaja, dan pelayanan KB," kata bidan Rini dari Klinik Rini Marlina, Sawangan, Depok, Jawa Barat, dalam wawancara bersama Nakita.id, Senin, (02/08/2021).
Namun salah seorang bidan lain yang bernama Zahrotun Nisa, dari Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjelaskan bahwa tugas seorang bidan itu tidak ada hentinya.
Bahkan bidan Nisa mengatakan bahwa bidan juga bertugas memperhatikan kesehatan para lansia.
"Bidan itu kan berarti memberikan asuhan kebidanan terutama perempuan sejak kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi, balita, anak pra sekolah, kesehatan reproduksi, KB, dan juga lansia. Jadi bidan itu enggak ada hentinya," ungkap Bidan Nisa dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Selasa (03/08/2021).
Lantas bagaimana cara menjadi seorang bidan?
Mungkin saat ini banyak anak yang memiliki cita-cita menjadi seorang bidan.
Pasalnya bidan sendiri merupakan profesi yang sangat mulia.
Cara yang paling utama untuk menjadi seorang bidan adalah menjalani pendidikannya terlebih dahulu.
"Salah satunya tentu harus mengikuti pendidikan bidan, untuk zaman sekarang ada beberapa jenjang seperti pendidikan diploma 3 dan sarjana kebidanan atau S1," ucap Bidan Rini.
Baca Juga: Penting Lho! 6 Hal Ini Harus Diperhatikan Moms Sebelum Membawa Si Kecil Melakukan Imunisasi
Sepakat dengan Bidan Rini, Bidan Nisa pun mengatakan bahwa syarat menjadi seorang bidan harus melakukan pendidikan terlebih dahulu.
"Kalau mau jadi bidan ya harus melalui pendidikan dulu," kata Bidan Nisa.
Bahkan berdasarkan pengalaman Bidan Nisa setelah lulus pendidikan, ia tidak langsung bisa bekerja sebagai seorang bidan.
Pasalnya saat itu STR (Surat Tanda Registrasi) kebidanannya belum juga keluar.
Setelah dua tahun STR tersebut baru lah keluar, dan Bidan Nisa baru bisa bekerja sesuai dengan pendidikan yang selama ini ia tekuni.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR