Nakita.id - Pandemi Covid-19 hingga sampai saat ini belum juga usai.
Indonesia sendiri masih harus berjibaku keras untuk mengatasi pandemi yang masih merajalela.
Hampir setiap sektor mulai dari ekonomi, hingga pendidikan pun terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Pengalaman Para Moms Melahirkan di Bidan
Begitu pula dengan para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sampai saat ini masih harus menjadi garda terdepan untuk menangani Covid-19.
Para Nakes juga harus rela bertaruh nyawa demi bisa menyelamatkan para pasien yang terinfeksi Covid-19.
Bukan hanya dokter atau perawat saja, para bidan juga memegang peran penting di tengah pandemi Covid-19.
Bagaimana tidak? Semenjak adanya covid, ibu hamil dan angka kelahiran justru meningkat.
Belum lagi banyaknya rumah sakit yang sedang difokuskan untuk menangani pasien positif Covid-19.
Sehingga membuat para ibu hamil takut untuk periksa atau melahirkan di rumah sakit.
Akhirnya banyak Moms yang lebih memilih untuk memeriksakan kandungannya dan bersalin di bidan.
Hal tersebut lah yang menjadi tantangan besar bagi para bidan di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Bidan Rini Marlina, S.ST dalam peliputan khusus yang dilakukan bersama Nakita.id mengatakan, risiko terpaparnya Covid-19 pada bidan sangat besar.
"Tantangan yang dihadapi mungkin salah satunya risiko terpapar Covid-19 nya lebih besar, dikarenakan kita langsung berhadapan dengan pasien yang kita tidak tahu bagaimana riwayat mereka sebelumnya, kita tidak tahu bagaimana aktivitas dia dengan lingkungan dan keluarganya," ujar Bidan Rini Marlina dari Klinik Bidan Rini Marlina, Sawangan, Depok, Jawa Barat, dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Senin (02/08/2021).
Sedangkan menurut Bidan Zahrotun Nisa atau akrab disapa Nisa mengatakan, bahwa tantangan besar bidan di tengah pandemi Covid-19 adalah masyarakat yang kurang pengetahuan.
"Tantangannya luar biasa ya, jadi tantangan yang dihadapi itu kurangnya pengetahuan dari masyarakat tentang Covid-19, kemudian pelayanan ibu dan bayi selama Covid-19 itu seperti apa. Sebenarnya informasinya sudah banyak cuma karena saking banyaknya mungkin mereka jadi bingung," kata Bidan Nisa dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Selasa, (03/08/2021).
Bidan Nisa juga menjelaskan bahwa tugas bidan di tengah pandemi juga bertambah karena harus melakukan tracing ke rumah warga.
"Tantangan kedua, karena pandemi pekerjaan kita juga semakin banyak ada tracing, ada vaksin, malam harusnya libur tapi kita harus bertugas karena tracing," tambah Bidan Nisa.
Baca Juga: Penting Lho! 6 Hal Ini Harus Diperhatikan Moms Sebelum Membawa Si Kecil Melakukan Imunisasi
Bahkan ketika melakukan tracing, Bidan Nisa mengaku dirinya sering kali mendapat tudingan-tudingan dari masyarakat.
"Terus yang agak berat banyak masyarakat yang justru tidak percaya dengan adanya Covid-19, terus misal kita datangi untuk tracing kita yang dituduh macam-macam. Kita yang dituduh katanya Covid itu memperkaya Tenaga Kesehatan (Nakes), kemudian karena tracing buat Nakes banyak insentif atau banyak uang. Wah tuduhannya banyak sekali," tutup Bidan Nisa.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR