Nakita.id - Minum teh hangat yang diberi tetesan minyak kayu putih disebut-sebut bisa menyembuhkan tubuh dari infeksi virus Covid-19.
Berulang kali banyak yang mengunggah dan membagikan pengalaman mereka selama isolasi mandiri di berbagai media sosial.
Beberapa di antaranya mengatakan bahwa saat ia menjalani isolasi mandiri, ia rutin minum teh yang sudah ditetesi minyak kayu putih.
Terapi ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut saat mengalami sesak napas dan hidung tersumbat.
Anjuran terapi minum teh yang ditetesi minyak kayu putih ini ramai dibagikan di grup-grup WhatsApp dan akhirnya banyak yang menirunya.
Benarkah minum teh yang sudah ditetesi minyak kayu putih bisa menyembuhkan Covid-19?
Sebaiknya sebelum Moms mencobanya, perhatikan dulu penjelasan dari ahli yang satu ini.
Dokter spesialis penyakit dalam yang juga guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dr Ari Fahrial Syam, mengatakan, ia tidak menyarankan konsumsi minyak kayu putih sebagai pengobatan Covid-19.
Penggunaan minyak kayu putih sebaiknya untuk dibalur pada tubuh.
"Minyak kayu putih tidak diminum tapi dibalurin," ujar Ari seperti dikutip dari Kompas.com.
Alih-alih menyembuhkan virus Covid-19, mengonsumsi minyak kayu putih justru membawa efek buruk untuk kesehatan.
Apalagi jika minyak kayu putih dikonsumsi dalam waktu yang lama dan jumlah yang besar.
Hal tersebut bisa menyebabkan fungsi lambung menjadi terganggu.
Tak hanya itu, ada pula sebagian orang yang memiliki pencernaan sangat sensitif dan tidak tahan terhadap minyak kayu putih.
Bagi beberapa orang yang lambungnya sensitif, minum teh dicampur minyak kayu putih juga bisa menyebabkan mual dan muntah.
"Dampaknya mual bahkan muntah dan perih di lambung. Bisa saja menyebabkan luka pada lambung kalau berlebihan karena bisa bersifat iritatif," ujar konsultan penyakit lambung dan pencernaan ini.
Ari juga menjelaskan jika minyak kayu putih yang saat ini banyak beredar di pasaran bukan lagi minyak kayu putih murni.
"Apalagi minyak kayu putih yang beredar sudah dicampur dengan minyak lainnya," lanjut dia.
Lalu bagaimana agar pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah bisa cepat sembuh?
"Kuncinya konsumsi obat sesuai dengan arahan dokter," ujar Ari.
"Obat yang diberikan adalah obat antivirus dalam hal ini fivapiravir dan azrytomycin dan ini sebetulnya antibiotik dan tujuannya sebagai anti radang," lanjut dia.
Minyak kayu putih bisa digunakan dengan cara dibalur pada bagian tubuh depan maupun belakang, untuk rasa pegal-pegal yang muncul.
Pasien juga wajib menjaga pola makan dan tetap makan makanan yang bergizi seimbang.
"Makan 3 kali sehari ada sayur-sayuran, di sela-sela makan saya juga mengonsumsi buah-buahan seperti mangga, melon, pepaya," ujar Ari.
Pasien Covid-19 sebaiknya juga tidak terlalu stres dan panik karena itu justru bisa menghambat proses penyembuhan.
"Kuncinya dalam penyembuhan ini selain obat-obatan dan makanan cukup gizi, yakni jangan stres. Bisa ikuti diskusi di grup-grup yang banyak lucu-lucunya," pungkasnya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR