Nakita.id - Bagi orang-orang yang sibuk, makan telur rebus untuk sarapan, makan siang, dan makan malam adalah solusi terbaik.
Bagaimana tidak, makan telur rebus bisa bikin kenyang.
Menu telur rebus juga praktis karena bisa dimakan dengan sandingan apapun.
Mulai dari roti hingga nasi putih, Moms bisa makan telur rebus dengan lezat.
Namun sebaiknya Moms tahu sekarang kalau ada orang yang tidak boleh makan telur rebus.
Alih-alih mengenyangkan dan bikin sehat tubuh, orang dengan kondisi seperti ini justru berbahaya bagi kesehatannya.
Mengutip dari Eat This, inilah orang yang tidak boleh makan telur rebus dengan alasan kesehatan.
Meningkatkan kolesterol
Buat orang yang punya riwayat kolesterol, makan telur rebus justru bisa meningkatkannya.
Hal ini karena satu telur besar mengandung 186 miligram kolesterol, yang lebih dari setengah asupan yang direkomendasikan sejak lama sekitar 300 miligram.
Selain itu, Kieran Knight seorang pelatih kebugaran dan penulis mengatakan bahwa kolesterol Moms dan Dads akan cepat meningkat usai makan 2 butir telur rebus untuk sarapan.
"Anda akan melebihi kebutuhan kolesterol Anda jika Anda makan dua butir telur rebus untuk sarapan setiap pagi," kata Kieran Knight.
Tidak baik untuk jantung
Kolesterol yang meningkat akan memperburuk jantung.
Apalagi bagi Moms dan Dads yang memiliki penyakit jantung, makan telur rebus justru akan memperburuk keadaan.
Dr. Rashmi Byakodi menjelaskan bahwa dalam hal merawat jantung, ini lebih tentang porsi kuning telur daripada yang lainnya.
"Pasien yang berisiko penyakit kardiovaskular harus membatasi asupan kuning telur," sarannya.
"Umumnya, dokter menyarankan untuk menghentikan konsumsi kuning telur setelah stroke atau infark miokard," lanjutnya.
Dr Byakodi melanjutkan referensi beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Dan, di sisi lain, konsumsi kolesterol makanan atau telur yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih tinggi.
Diabetes
Terakhir, orang dengan riwayat penyakit diabetes tidak diperbolehkan makan telur rebus.
Karena telur rebus bisa meningkatkan kadar gula.
Ketika terlalu banyak makan, lemak dalam telur rebus dapat memiliki efek yang sangat nyata pada gula darah.
Mereka dapat meningkatkan resistensi insulin, yang berarti bahwa gula dalam darah tidak digunakan untuk energi seperti yang seharusnya.
Akibatnya, pankreas akan membuat lebih banyak insulin dan kadar gula darah akan meningkat.
Baca Juga: Selama Ini Salah Kaprah! Fakta Buktikan Kuning Telur Tak Mengandung Kolesterol Tinggi
"Jika Anda sudah memiliki kondisi kardiovaskular atau diabetes tipe 2, yang terbaik adalah mengurangi konsumsi telur Anda," kata Elliot Reimers, Pelatih Nutrisi.
Namun, agar telur rebus tidak memiliki efek buruk seperti itu, harus memakannya dalam jumlah yang signifikan sekaligus.
Menurut Healthline, makan hingga tiga telur rebus dalam sehari sudah cukup untuk menuai manfaat kesehatan (seperti asam lemak omega-3 dan protein) tanpa mengalami efek samping berbahaya dari makan terlalu banyak telur rebus.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Healthline,eatthis.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR