Usut punya usut, kolostrum yang berwarna kuning/keemasan mengandung nutrisi dengan konsentrasi tinggi.
Ini justru bisa memberikan perlindungan akan berbagai penyakit infeksi, juga memiliki efek laksatif yang akan membantu bayi mengeluarkan feses / tinja pertama (meconium) dari sistem pencernaannya.
Sehingga efeknya juga akan membantu melindungi bayi dari kuning (jaundice).
Banyak yang mengira bahwa ASI hari-hari pertama /kolostrum berwarna putih seperti susu, sehingga ketika kolostrum keluar dan berwarna kuning keemasan / oranye, kental, lengket dan terkadang bening, terdapat persepsi ASI tersebut tidak bagus dan dibuang saja.
Jumlahnya pun hanya sekitar 3-5 sendok teh yang sering membuat khawatir tidak akan cukup untuk bayi sehingga perlu ditambah susu formula.
Warna orange/keemasan ini merupakan tanda dari kandungan beta-carotene yang tinggi.
Meski jumlah kolostrum relatif sedikit namun sangat mencukupi lambung bayi yang juga memang masih kecil (sebesar kelereng dengan kapasitas 5-7 ml saja).
Source | : | Tabloid Nakita,facebook,Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR