Nakita.id - Ketika kita sehabis kontak total kumulatif 15 menit atau lebih selama periode 24 jam dengan orang yang mempunyai Covid-19 harus isolasi mandiri, kecuali Moms telah divaksinasi sepenuhnya.
Orang yang sudah divaksinasi lengkap tidak perlu melakukan isolasi mandiri setelah kontak dengan seseorang yang memiliki Covid-19 kecuali mereka memiliki gejala.
Di samping itu, Moms dan Dads harus tahu cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh.
Perlu diketahui, orang yang divaksinasi lengkap harus diuji 3-5 hari setelah terpapar, bahkan mereka tidak memiliki gejala.
Selain itu, kita harus memakai masker di dalam ruangan di depan umum selama 14 hari setelah terpapar atau sampai hasil tes mereka negatif.
Lantas, begini cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh dilansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC).
Isolasi mandiri digunakan untuk memisahkan orang yang terinfeksi Covid-19 dari mereka yang tidak terinfeksi.
Orang-orang yang menjalani isolasi mandiri harus tinggal di rumah sampai aman bagi mereka untuk berada di sekitar orang lain.
Di rumah, siapa pun yang sakit atau terinfeksi harus berpisah dari orang lain dan menggunakan kamar mandi terpisah (jika tersedia).
Cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh
1. Pantau gejala
Jika Moms memiliki tanda peringatan darurat (termasuk kesulitan bernapas), segera dapatkan perawatan medis darurat.
2. Tinggal di kamar yang terpisah dari anggota rumah tangga lainnya, jika memungkinkan.
3. Gunakan kamar mandi terpisah, jika memungkinkan.
4. Hindari kontak dengan anggota rumah dan hewan peliharaan lainnya.
5. Jangan berbagi barang-barang rumah tangga pribadi, seperti cangkir, handuk, dan peralatan makan.
6. Kenakan masker saat berada di sekitar orang lain jika memungkinkan.
Di sisi lain, jika kita tidak memiliki gejala, Moms dapat bersama orang lain setelah 10 hari berlalu sejak Moms memiliki tes virus positif untuk COVID-19.
Jika Moms mengalami gejala setelah dites positif, ikuti panduan di atas.
Jadi, itu tadi cara isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh.
Source | : | CDC |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR