Nakita.id - Setiap orang tentu saja menginginkan tubuh yang tetap sehat.
Terlebih dimasa pandemi seperti ini yang mengaruskan Moms untuk tetap bugar.
Terkadang sebagian orang memanfaatkan berbagai macam tumbuhan untuk merasakan ragam manfaat pada tubuh.
Salah satunya adalah tanaman hijau seledri.
Seledri disebut-sebut sebagai tumbuhan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengontrol diabetes.
Namun dibalik banyak manfaat yang diberikan, ternyata mengonsumsi seledri secara berlebihan malah menimbulkan risiko yang berbahaya pada tubuh.
Siapa sangka jika mengonsumsi jus seledri bisa memengaruhi kondisi kesehatan.
Melansir webmd seledri mengandung bahan kimia psoralen yang membuat kulit menjadi lebih sensitif ketika terpapar sinar matahari.
Minum jus seledri dalam jumlah yang besar juga memungkinkan terkena kanker kulit dan permasalahan kulit lainnya.
Rasa gatal atau bengkak di dalam mulut juga bisa terjadi ketika Moms alergi dengan seledri.
Dilansir dari healthline dalam jus seledri yang berukuran 240 mililiter mengandung sodium yang relatif tinggi sekitar 189 mg.
Oleh karena itu, meminum jus seledri terlalu banyak mampu meningkatkan tekanan darah.
Jika Moms memiliki tekanan darah yang tinggi sudah seharusnya untuk menghindari seledri sebagai konsumsi sayuran harian.
Tidak hanya itu saja, seledri juga mampu memengaruhi sistem pencernaan.
Kandungan manitol yang bertindak sebagai agen osmotik mampu menarik air ke saluran pencernaan.
Sehingga akan melonggarkan tinja untuk mudah keluar.
Baca Juga: Jangan Ragu Buat Mencobanya, Coba Mulai Rutinkan Konsumsi Seledri dan Rasakan Manfaatnya pada Tubuh
Sistem pencernaan seperti diare setelah meminum jus seledri pun tak bisa terhindarkan
Mengonsumsi jus seledri masih bisa dilakukan untuk tetap merasakan manfaat yang diberikan.
Namun Moms juga perlu memperhatikan jumlah takaran yang diperlukan oleh tubuh.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR