Nakita.id - Mulai sekarang sebaiknya Moms jangan terlalu banyak makan jengkol ya.
Siapa sangka, terlalu banyak makan jengkol malah bisa berdampak buruk, Moms.
Archidendron pauciflorum atau yang akrab di telinga kita sebagai jengkol merupakan tumbuhan yang khas ada di Asia Tenggara.
Olahan biji ini digemari kebanyakan orang, tidak terkecuali di Indonesia.
Sayangnya, fanatisme akan jengkol membuat orang berlebihan dalam mengonsumsinya.
Padahal, jengkol mempunyai dampak tersendiri bagi tubuh, terutama pada ginjal kita.
"Jadi, jengkol itu prinsipnya bagus. Dia masuk dalam golongan sayuran, dia juga anti radikal bebas. Tapi konsumsi yang berlebihan bisa membuat gagal ginjal juga," ungkap dr Okki Ramadian SpPD, ahli penyakit dalam dari RS Mitra Keluarga.
Jengkol yang identik dengan aromanya memang dikenal dapat menyebabkan kejengkolan atau keracunan biji jengkol.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR