Mitos vs fakta kehamilan ini perlu diluruskan apakah benar ibu hamil harus segera berhenti menyusui bayinya.
Seorang asisten profesor dalam departemen obstetri dan gynecologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago yaitu Maura Quinlan, MD, MPH menjelaskan bahwa menyusui saat hamil sangat boleh dilakukan.
Tetapi menyusui saat hamil memanglah akan lebih sulit karena hormon prolaktin yang berfungsi untuk meningkatkan supply ASI juga akan berperan untuk menurunkan estrogen karena adanya ovulasi.
Tetapi Quinlan menyarankan ibu hamil untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
"Ada beberapa hal yang perlu dipastikan perihal kecukupan kalori untuk kebutuhan menyusui dan kehamilan," jelas Quinlan yang dilansir dari Thebump.com.
Di samping itu, ibu hamil yang memiliki risiko melahirkan secara prematur seperti mengalami plasenta previa atau letak plasenta terdapat di bawah rahim perlu hati-hati kalau ingin tetap menyusui.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | thebump.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR