Hal ini karena menyusui juga bisa merangsang kontraksi pada rahim.
Seorang konsultan menyusui Amy Spangler, MN, RN, IBCLC menjelaskan bahwa stimulasi pada puting saat bayi disusui akan melepaskan hormon oksitosin dan ASI pun keluar.
Tetapi hormon oksitosin ini juga bisa merangsang kontraksi pada uterus.
"Kebanyakan wanita mengalami kontraksi saat menyusui, tetapi biasanya ringan dan tidak disadari. Dan juga rahim kurang sensitif terhadap hormon oksitosin sehingga risiko kontraksi menjadi kecil," jelas Spangler.
Dengan begitu untuk Moms yang ingin tetap menyusui saat hamil, Leigh Anne O'Connor yang merupakan seorang konselor laktasi bersertifikat dari New York menyarankan untuk menyusui dengan menghadap ke samping.
Kemudian taruhlah bantal antara lutut dan perut saat menyusui.
Kemudian seorang profesor perinatal nursing di University of Pennsylvania Diane L. Spatz menyarankan Moms untuk konsumsilah makanan yang tinggi protein.
Jangan lupa juga konsumsi makanan seimbang dari buah, sayur, protein, dan karbohidrat.
"Kuncinya sering makan dan nyemil dan tetap terhidrasi dengan air," jelas Spatz.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | thebump.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR