Nakita.id - Kualitas seorang manusia sudah sepatutnya dinilai secara hoistik atau menyeluruh dari banyak aspek.
Terutama dalam menilai kualitas diri anak sebagai penerus orangtuanya serta bangsanya.
Maka dari itu kualitas anak tidak bisa dipandang hanya dari kepintarannya saja dalam akademik, melainkan juga harus dilihat pada aspek lain, khususnya moralitas.
BACA JUGA : Hati-hati! Inilah Tanda-tanda Suami Selingkuh Menurut Psikolog
Moms tentu mendambakan Si Kecil yang cerdas sekaligus bermoral baik, bukan?
Ternyata melalui pembiasaan sederhana, hal ini bisa terwujud.
Menurut Jane B. Brooks, salah seorang ahli dalam perkembangan anak dan keluarga, berikut beberapa kebiasaan tersebut.
1. Orangtua mengekspresikan cinta
Sederhana, namun terkadang sering terlupakan Moms.
Ekspresi cinta ini bukan hanya dari cara Moms merawat namun juga pengungkapan secara langsung kepada Si Kecil.
Jangan malu untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang pada Si Kecil.
Mengutarakan kalimat-kalimat positif seperti "Mama sayang kamu" atau "Bunda cinta Adek" sebaiknya dibiasakan.
2. Belajar dengan menyenangkan
Ingin mengajari anak membaca, menulis, atau mengenali lingkungan sekitar?
Bahan pembelajaran itu ada di sekeliling anak kok, Moms.
Hilangkan konsep monoton belajar yang kaku seperti berhadapan, menggunakan meja, lalu mendikte.
Melalui berita, berbagai fenomena disekitar, atau peraturan dalam rumah sendiri pun bisa menjadi bahan pembelajaran bagi Si Kecil
3. Mendorong anak bertanya
Apakah Si Kecil termasuk anak yang pendiam? Bila iya, mungkin Moms harus berupaya lebih untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dalam dirinya.
Sebaiknya Moms sering untuk menanyakan pendapatnya, misalnya. "Menurutmu jika warna merah dengan hijau dicampur akan menjadi warna apa, Nak?".
Nah bila rasa ingin tahu Si Kecil sudah muncul, maka proses eksplorasi akan dimulai.
Bila dibiasakan, Si Kecil pun nantinya akan tumbuh menjadi anak yang kreatif dan serba ingin tahu yang positif.
BACA JUGA : Menurut Ahli, Ini 10 Makanan yang Perlu Dikonsumsi Agar Anak Cerdas
4. Adil terhadap dirinya
Bila Si Kecil salah, ingatkan ia namun jangan lupa memberikan alasan yang bisa diterima oleh pemikiran diusianya.
Sebaliknya bila Si Kecil menunjukkan kemajuan, jangan gengsi memberikan pujian dan penghargaan.
Jangan lupa pula akui kesalahan bila Moms keliru dalam mendidiknya, dengan begitu ia akan belajar terbiasa untuk mengakui kesalahan juga kelak.
Tuntun juga agar Si Kecil bisa menjadi lebih baik dengan cara dan penjelasan yang baik juga.
5. Mendorong keterampilan-keterampilan
Moms, sebaiknya berikan aturan yang jelas mengenai durasi menonton TV.
Siasati dengan sering mengajak membuat karya atau suatu hal lain seperti membuat gambar, kartu, atau kerajinan lainnya.
Asah juga keterampilannya bercerita dengan membuat sesi tersendiri untuk bercerita bersama.
6. Seimbang mengembangkan ilmu sosial dan ilmu alam
Pembelajaran sains maupun sosial sama-sama penting bagi Si Kecil.
Jangan sampai Moms sendiri menganggap bahwa ilmu sains lebih penting bagi kecerdasan si kecil dibandingkan ilmu sosial.
BACA JUGA : Ini Dia Moms, Manfaat Tak Terduga dari Rebusan Kayu Manis
Kenalkan dengan cara yang menyenangkan. Biarkan Si Kecil nantinya memilih sendiri minatnya untuk mendalami ilmu sosial atau ilmu alam. (*)
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR