Tidak ada sampel ASI yang ditemukan mengandung virus, sementara hampir dua pertiga sampel mengandung dua antibodi khusus untuk virus.
Secara kritis, penelitian ini memberikan bukti bahwa ibu yang positif Covid-19 tidak boleh dipisahkan dari anak mereka yang baru lahir.
Di samping membahas ASI ampuh cegah Covid-19, pada awal pandemi Covid-19, organisasi kesehatan sering memberikan saran yang bertentangan tentang apakah pemisahan ini diperlukan.
Laporan ini diharapkan akan memberikan kejelasan baru tentang panduan bagi ibu pascamelahirkan.
"Kami hanya ingin memisahkan seorang ibu dari bayinya jika secara medis diperlukan,” ucap Bridget Young, Ph.D., asisten profesor di Departemen Pediatri di URMC.
"Namun, masalah ini sangat membingungkan bagi praktisi yang tidak memiliki bukti yang cukup. Hasil awal ini menunjukkan bahwa ASI dari ibu yang memiliki infeksi Covid-19 mengandung antibodi spesifik dan aktif terhadap virus, dan tidak menularkan virus melalui ASI," tambahnya.
Source | : | Universitas Rochester Medical Center |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR