Nakita.id - Memiliki bayi di rumah tentu saja menambah suasana hangat di dalamnya.
Selain memiliki wajah yang menggemaskan, bayi juga memiliki aroma yang khas.
Beberapa orangtua pasti pernah menempelkan hidung mereka untuk menghirup aroma sang bayi.
Baca Juga: Kerap Kali Terjadi, Inilah Cara Tepat untuk Mengantisipasi Infeksi Selama Masa Kehamilan
Aroma bayi memang berbeda, menjadi salah satu aroma yang paling indah di dunia.
Maka tak jarang banyak brand yang berlomba-lomba untuk menghasilkan parfum beraroma bayi.
Namun tetap saja, wangi khas pada bayi tidak dapat tergantikan oleh apapun.
Terkadang wanginya ini membuat sebagian orangtua tidak ingin berlama-lama meninggalkan bayi jika sedang di luar rumah.
Sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti mengapa bayi yang baru saja lahir memiliki wangi yang sangat berbeda.
Selama sembilan bulan, bayi telah menghabiskan waktunya bersama dengan cairan ketuban dan zat putih yang dikenal dengan vernix caseosa.
Cairan inilah yang memengaruhi aroma bayi yang baru saja lahir.
Baca Juga: Wajib Diperhatikan, Begini Ciri-ciri Hamil Bayi Sehat pada Trimester Kedua
Terkadang bau bayi yang baru lahir berbeda-beda dan itu menjadi tanda pengenal mereka.
Tentu saja beberapa ibu akan mengenal dan dengan sangat mudah untuk mengidentifikasi wangi bayi mereka.
Aroma bayi yang khas ini juga berguna untuk menarik perhatian orangtua dan juga orang lain yang ada di sekitarnya.
Wangi khas bayi juga dipengaruhi oleh vernix dan kelenjar keringat bayi.
Berbeda dengan orang dewasa, keringat bayi membuat siapapun yang menciumnya merasa ketagihan.
Tak main-main, wangi pada bayi ini juga dapat memengaruhi kedekatan antara orangtua dengan sang bayi.
Baca Juga: Cara Meredakan Demam pada Bayi Beda dari Usia Satu dengan Lainnya, Yuk Simak Penjelasannya!
Melansir what to expect bau pada bayi hanya bertahan sekitar enam minggu, karena metabolisme bayi berubah saat mereka mulai makan dan minum.
Meski begitu tetap saja para orangtua akan terus menyukai bau pada anak-anak mereka sendiri.
Orangtua akan suka aromanya pada usia mereka masih bayi hingga seterusnya.
Source | : | Healthline,whattoexpect.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR