Nakita.id – Batuk merupakan gejala yang kerap menyertai penyakit, seperti asma, flu, selesma, sinusitis, dan infeksi saluran pernapasan. Kondisi lain yang menyebabkan batuk adalah paparan polusi dan alergi.
Melansir laman WebMD, Minggu (7/6/2020), batuk sebenarnya merupakan refleks mekanisme tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau zat asing.
Gejala ini kerap dialami oleh anak dan membuat Moms khawatir. Pasalnya, batuk dapat membuat si kecil tidak doyan makan, kesulitan bernapas, dan kurang istirahat.
Meski batuk pada anak umumnya dapat berlangsung selama kurang lebih empat minggu, pemulihannya juga tergantung pada kondisi imun tubuh anak.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Lagi Tinggi-tingginya, Kenali Bedanya Batuk Alergi dengan Batuk Akibat Virus
Oleh sebab itu, Moms tetap perlu waspada dan mencari informasi jenis penanganan yang dapat dilakukan di rumah.
Nah, supaya bisa memberi penanganan yang tepat di rumah, penting bagi Moms untuk mengetahui jenis-jenis batuk pada anak. Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
1. Batuk malam hari
Batuk memang kerap membuat anak sulit tidur pada malam hari. Namun, ternyata ada kondisi di mana batuk pada anak hanya terjadi saat malam hari saja (nighttime cough).
Dikutip dari laman Medical News Today, batuk yang hanya terjadi saat malam hari umumnya disebabkan oleh flu, alergi, sinus, dan asma.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Masuk Angin Pada Anak, Siapa Sangka Langkah Pencegahannya Ternyata Mudah Dilakukan!
Saat malam hari, saluran napas cenderung sensitif sehingga mudah teriritasi sehingga anak batuk-batuk semalaman. Namun, gejalanya akan mereda pada siang hari.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR