Nakita.id - Apa Moms suka makan udang?
Udang merupakan salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang.
Udang pun banyak dijumpai di Indonesia, makanya di Indonesia harga udang sangat terjangkau.
Selain itu, udang juga kaya nutrisi yang bisa membuat tubuh sehat.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Nutrisi dalam udang antara lain, kalori, protein, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.
Bukan cuma itu saja, dalam 85 gram udang Moms bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dan omega-6, antioksidan, dan yodium yang baik untuk tubuh.
Bahkan ada peneliti yang mengatakan bahwa udang bisa mengurangi risiko stroke, jantung, dan menjaga kesehatan tulang.
Tapi meski begitu, nyatanya Moms tidak boleh minum minuman ini setelah mengonsumsi udang, lo!
Salah-salah malah kesehatan Moms dan seisi rumah bisa menurun drastis.
Juga, berbagai kandungan dan nutrisi baik dalam udang juga akan sia-sia.
Apa saja minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah makan udang? Yuk, simak penjelasan berikut ini seperti dilansir dari Eva.vn.
Teh
Saat makan, tak jarang sebagian orang memilih untuk minum teh ketimbang air putih.
Namun, jangan sekali-kali konsumsi udang bersamaan dengan teh, sebab bisa menimbulkan reaksi asam tanat.
Jika diulangi dalam jangka waktu yang lama dapat sebabkan iritasi pada lambung.
Tidak hanya itu saja, jika Moms nekat lakukan kebiasan mengonsumsi udang bersama dengan teh akan sebabkan penumpukan di dalam tubuh dan berisiko sebabkan batu ginjal.
Selain batu ginjal, nekat minum teh setelah makan udang sangat berisiko sebabkan asam urat.
Bir
Mengonsumsi bir dan udang bersamaan dapat mempengaruhi kesehatan.
Pada bir terdapat vitamin B1 yang jika dikombinasikan dengan udang dapat membuat endapan karena kandungan protein di dalamnya.
Sekarang sudah tahu kan Moms minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah makan udang?
Agar lebih aman, sebaiknya Moms minum air putih setelah makan udang agar semua nutrisi udang bisa terserap ke seluruh tubuh.
Karena air putih tidak akan menyebabkan efek samping apapun pada tubuh.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR