Nakita.id - Banyak yang masih belum tahu, ASI bertahan sampai berapa jam sih di suhu ruang?
Bagi Moms yang bekerja, tentu saja memerah ASI menjadi hal yang penting.
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil, memerah ASI juga bermanfaat bagi kesehatan payudara.
Akan tetapi sebelum memutuskan memerah ASI, Moms harus mengetahui beberapa hal dulu.
Ada berbagai hal yang harus diperhatikan selain menjaga kesterilan ASI untuk si Kecil.
Baca Juga: Satu Tetesnya Mengandung Sejuta Manfaat, Inilah Kandungan Menakjubkan yang Terdapat dalam ASI
Baik menggunakan alat pompa maupun memerah manual, Moms tak boleh asal-asalan lho.
Moms harus memastikan tangan dalam kondisi bersih dan steril.
Moms juga harus memilih tempat menampung ASI yang bersih dan tertutup rapat.
Wadah penyimpanan ASI bisa dari bahan kaca atau plastik tetapi yang bebas BPA.
Jangan sampai memilih kantong ASI dari plastik sembarangan karena akan menyebabkan ASI terkontaminasi bakteri.
Setelah itu, baru Moms harus tahu ASI bertahan sampai berapa jam, terutama di suhu ruang.
Melansir dari Healthline, metode penyimpanan ASI-lah yang bisa menentukan ASI akan bertahan berapa lama.
Penyimpanan yang tepat sangat penting menjaga kandungan nutrisi dan menghindarkan ASI terpapar infeksi.
Oleh sebab itu, cara ideal pemberian ASI adalah langsung diberikan pada si Kecil.
Baca Juga: Begini Cara Memompa, Menyimpan, dan Memanaskan ASI Perah Agar Tidak Terkontaminasi Bakteri dan Virus
Namun bagi Moms yang bekerja atau sedang dalam perjalanan sehingga mengharuskan memerah ASI, Moms harus tahu beberapa hal.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ASI perah bisa bertahan sampai empat jam di suhu ruang.
Saat masa tersebut, Moms harus terus memastikan ASI di dalam wadah yang benar-benar tertutup sehingga terhindar dari kuman.
Kalau ASI perah tidak habis, Moms harus segera membuang sisa susu setelah dua jam.
Jika ingin lebih tahan lama, Moms harus menyimpan ASI perah ke lemari pendingin yang bersuhu stabil atau di dalam freezer.
ASI bertahan berapa jam jika disimpan di suhu lemari es?
Mengutip dari Mayo Clinic, ASI yang disimpan di lemari es dengan suhu empat derajat Celcius dapat bertahan selama empat hari.
ASI yang disimpan di suhu minus 18 derajat Celcius, ASI bisa bertahan 6-12 bulan lamanya.
Bagi Moms yang menyimpan ASI perah di lemari es, Moms bisa mencairkannya dan ASI tersebut hanya bisa tahan satu sampai dua jam saja, sehingga harus langsung diminumkan.
Hindari membekukan kembali ASI perah yang sudah dicairkan setelah dibekukan.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Perah Bisa Bertahan di Freezer? Simak Cara Menyimpannya Langsung dari Ahli
Ingat, panduan penyimpanan ASI perah tersebut hanya berlaku untuk bayi dalam kondisi sehat.
Konsultasikan dengan dokter jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu dan lahir prematur.
Oleh sebab itu, Moms tidak boleh sembarangan memberikan ASI perah.
ASI perah yang dikonsumsi bayi di luar petunjuk keamanan ketahanan bisa menimbulkan beragam risiko kesehatan.
Pertama, kandungan vitamin C ASI perah bisa berkurang saat berada di suhu ruang lebih dari empat jam, atau disimpan di lemari pendingin lebih lama dari petunjuk keamanan di atas.
Kedua, sisa ASI perah juga tidak layak dikonsumsi selang dua jam setelah diminum bayi karena potensi kontaminasi bakteri dari mulut bayi.
Hal yang perlu diingat, ASI perah yang baru dipompa yang tidak disimpan di lemari es selama lebih dari empat jam wajib dibuang.
Baca Juga: Berita Kesehatan: ASI di Kulkas Juga Bisa Kadaluwarsa, Ini Cirinya!
Sedangkan ASI perah beku harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah dicairkan dan kembali didinginkan.
Jika ASI berada di suhu ruang, buang setelah dua jam.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Healthline,Mayo Clinic |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR