Hampir semua dari kita tahu bahwa rasa puas dan rileks lebih menguntungkan dari aspek kesehatan dibanding kondisi stres dan frustrasi.
Stres di antaranya dapat menyebabkan detak jantung meningkat, sulit tidur, tekanan darah meningkat karena pembuluh darah kaku, dan beberapa kondisi lain yang tidak menguntungkan bagi tubuh.
Sementara bagi kaum pria, sperma yang tertumpuk karena tidak disalurkan, tak perlu dirisaukan. Sperma bisa keluar saat tidur, yaitu ketika mengalami mimpi basah.
Dengan demikian, kesehatan fisik, psikologis, dan sosial dapat memberi pengaruh yang besar terhadap penampilan dan vitalitas individu.
Orgasme memang dapat memberi manfaat positif bagi kesehatan fisik dan psikologis, tapi orgasme tetap saja bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan kondisi sehat tersebut.
Bukti rutin bercinta bisa bikin awet muda
Melansir Kompas.com (17/7/2017), sejumlah ilmuan di California, AS, menemukan bahwa tutup pelindung pada DNA manusia atau telemor (yang mengindikasikan penuaan dan kesehatan) berada dalam kondisi yang lebih baik pada wanita yang rutin bercinta setiap pekan.
Peneliti bertanya kepada 129 wanita tentang aktivitas seksual mereka selama seminggu, serta memeriksa darah mereka.
Hasilnya, para ilmuan tersebut menemukan telomere yang “signifikan” lebih panjang pada wanita yang bercinta setiap minggu daripada yang tidak melakukannya.
Itu artinya, wanita yang rutin bercinta relatif punya umur yang lebih panjang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR