Pada 18 Juli pukul 01.00 waktu setempat, Shaul, saudara Goncalves, meninggal dunia. Kabar yang sangat mengejutkannya.
Dia menceritakan bagaimana saudaranya itu adalah sosok yang sehat, tidak mabuk selama 15 tahun dan makan makanan berbasis tanaman.
Setelah itu, Covid-19 satu persatu merenggut sisa anggota keluarganya. Basil meninggal pada 20 Juli, dan Charmagne empat hari kemudian.
Sepekan kemudian, seluruh keluarga Goncalves dimakamkan bersebelahan di pemakaman Lisbon, khusus korban virus corona.
Goncalves kemudian menyatakan bahwa keluarganya begitu ketakutan dengan vaksin sehingga tidak mau menerimanya.
Karena itu, dia menyerukan kepada siapa pun untuk bersedia divaksin, supaya yang menimpa keluarganya tak terjadi lagi.
"Mengapa juga pemerintah ingin menyakiti kalian lewat vaksin? Apa untungnya? Saya sering berbicara dengan orang yang takut divaksin, dan konsekuensinya nyawa mereka," pungkasnya
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Divaksin, Seluruh Keluarga Pria Ini Meninggal karena Covid-19")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR