Caranya sama seperti bleaching yang membersihkan gigi menggunakan asam Efsa.
Sementara penggunaan Efsa harus melalui pengawasan, karena bisa membuat gigi berlubang dan ngilu.
Karena itu veneer gigi harus dilakukan dan dikonsultasikan pada dokter ahli giigi.
"Penggunaan asam sebenarnya tidak boleh kalau terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi gusi, jaringannya mati dan pucat, sakit, posisi gusi turun, lalu akar gigi terbuka yang bisa menyebabkan linu. Kalau memakai veneer harus rutin memeriksakan gigi ke dokter," jelas drg Rosihan Anwar.
BACA JUGA: Punya Lift Pribadi, Intip Rumah Mewah Rieta Amilia Ibu Nagita
Melalui instagram pribadi, Tompi juga turut menjelaskan dampak buruk yang diperoleh dari veneer yang dilakukan sembarangan.
Ia memberikan contoh gambar gigi yang melakukan veneer sembarangan atau bukan oleh dokter ahli.
"Akibatnya seperti di gambar. Blum lagi bila penipisannya gigi aslinya berlebihan," ungkap Tompi.
Venner gigi yang tidak dilakukan sesuai prosedur dan dilakukan oleh orang bukan ahli bisa menyebabkan dampak seperti berikut.
1. Bentuk gigi tidak natural
2. Bau mulut tak sedap
3. Peradangan gusi
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Instagram,Livestrong,tribunnews |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR