Nakita.id - Saat ini perawatan veneer gigi sedang trend di kalangan perempuan agar tampil dengan gigi putih bersih.
Tak sedikit pula para pesohor atau selebriti terkenal melakukan veneer gigi untuk menunjang penampilannya.
Sebab masih banyak perempuan yang beranggapan bisa tampil dengan gigi putih akan meningkatkan derajat kecatikan.
BACA JUGA: 8 Tahun Berlalu, Begini Nasib Hudson
Biaya veneer pun tak murah, bisa mencapai puluhan juta per gigi.
Padahal perawatan gigi yang sedang trend ini bisa memberikan dampak buruk juga.
Apalagi jika tekniknya tidak dilakukan sesuai prosedur dan bukan dilakukan oleh dokter ahli estetika gigi.
Tompi yang menggeluti bidang kedokteran pun menginformasikan veneer gigi tidak bisa dilakukan sembarangan karena berbahaya.
"VENEER: Sering kali kami menemukan kasus bgini. Gak boleh sembarangan dan dilakukan dengan cara salah," tulis Tompi di instagramnya.
Jika dikutip dari Tribunnews.com, menurut drg. Rosihan Anwar dari Banjarmasin, memutihkan gigi berarti membuat gigi tampak putih.
Padahal warna dasar email gigi manusia pada umumnya adalah putih kekuningan.
Venner menjadi salah satu metode kedokteran gigi yang membantu memutihkan gigi.
Caranya sama seperti bleaching yang membersihkan gigi menggunakan asam Efsa.
Sementara penggunaan Efsa harus melalui pengawasan, karena bisa membuat gigi berlubang dan ngilu.
Karena itu veneer gigi harus dilakukan dan dikonsultasikan pada dokter ahli giigi.
"Penggunaan asam sebenarnya tidak boleh kalau terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi gusi, jaringannya mati dan pucat, sakit, posisi gusi turun, lalu akar gigi terbuka yang bisa menyebabkan linu. Kalau memakai veneer harus rutin memeriksakan gigi ke dokter," jelas drg Rosihan Anwar.
BACA JUGA: Punya Lift Pribadi, Intip Rumah Mewah Rieta Amilia Ibu Nagita
Melalui instagram pribadi, Tompi juga turut menjelaskan dampak buruk yang diperoleh dari veneer yang dilakukan sembarangan.
Ia memberikan contoh gambar gigi yang melakukan veneer sembarangan atau bukan oleh dokter ahli.
"Akibatnya seperti di gambar. Blum lagi bila penipisannya gigi aslinya berlebihan," ungkap Tompi.
Venner gigi yang tidak dilakukan sesuai prosedur dan dilakukan oleh orang bukan ahli bisa menyebabkan dampak seperti berikut.
1. Bentuk gigi tidak natural
2. Bau mulut tak sedap
3. Peradangan gusi
4. Retensi plak stain
BACA JUGA: Waduh, Beberapa Selebriti Ini Terciduk Mengenakan Barang KW!
Dilansir dari livestrong.com veneer gigi yang dilakukan secara berlebihan atau tidak sesuai SOP juga menimbulkan dampak buruk lainnya.
Bila dokter gigi tidak menempatkan veneer dengan benar, bisa terjadi chipping dan pembusukan di luar tepi veneer.
Gigi Moms juga menjadi lebih sensitif karena penempatan veneer mengharuskan tindakan menghapus enamel pada permukaan gigi.
Karena itu gigi yang tadinya terlindungi dan tidak mudah sensitif menjadi lebih sensitif pada dingin dan panas.
Selain itu, Moms juga tidak bebas mengunyah makanan keras seperti es atau lainnya karena bisa merusak veneer.
Perlu diketahui, bahwa veneer bisa saja retak dan rusak karena Moms menggigit benda atau makanan keras.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Instagram,Livestrong,tribunnews |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR