"Kami ada pertemuan dengan keluarga dan kami semua diswab dan dinyatakan aman (tidak tertular Covid-19)," katanya.
Sekitar dua pekan menjalani isolasi mandiri, kata Benny, sang ayah mulai menunjukkan kondisi kesehatan yang semakin membaik.
"Kami lihat kondisi kesehatannya mulai normal, berarti vaksin sudah efektif. Per tanggal 2 Juli, kita cek darah lagi, hasilnya normal," katanya.
Benny mengatakan virus Corona yang sempat bersarang di tubuh Eddy diduga kuat ditularkan oleh seorang perawat yang selama ini menjalani tugas rutin di rumah.
"Ayah saya ini dirawat oleh tiga orang perawat selama 24 jam. Perawat ini selalu keluar masuk di rumah. Setelah kita cek, ternyata ada salah satu perawat yang tidak sadar dia sakit (Covid-19) setelah merawat ayah saya," katanya.
Benny menjelaskan, kesembuhan sang ayah tidak terlepas dari peran vaksin Covid-19 yang diterima Eddy beberapa bulan sebelum ia tertular Covid-19.
"Saya bersyukur bahwa sebelumnya kami sekeluarga telah mempertimbangkan bahwa ayah harus divaksin untuk pencegahan Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, Benny menilai sang ayah tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin dan ia sendiri yang mendaftarkan ayahnya untuk divaksin.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR