Menurut dr. Daud Kristianto, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, dalam unggahannya di Instagram terdapat berbagai macam faktor penyebab perempuan mengalami radang di panggul.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri di sekitar panggul.
Perempuan yang sudah menikah dan aktif melakukan hubungan seksual juga memiliki risiko besar terkena radang panggul.
Hal itu disebabkan tumbuhnya bakteri chlamydia dan gonore yang menyebabkan timbulnya infeksi pada leher rahim.
Bakteri ini akan masuk ke dalam Miss V dan menginfeksi bagian organ dalam, maka dari itu penting untuk melakukan pembersihan organ intim secara berkala dengan membasuhkan air hangat.
Radang panggul juga disebabkan karena melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
Tidak hanya itu, berhubungan seksual tanpa kondom, riwayat panggul sebelumnya, serta menjalani prosedur yang tidak dilakukan secara steril (pengguguran konten ilegal) dapat meningkatkan risiko panggul.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR