Nakita.id - Mendengar nama penyakit radang panggul tentu sangat asing terdengar.
Radang panggul memiliki nama lainnya yaitu pelvic inflammatory disease (PID).
Penyakit ini sering menjangkit perempuan yang sudah aktif melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Bikin Sulit Hamil, Ini Penyebab Saluran Tuba Fallopi Tersumbat dan Cara Mengobatinya
Gejala yang terjadi akibat radang panggul memang berbeda-beda pada setiap perempuan.
Itu semua tergantung dari tingkat keparahan penyakit radang panggul yang dialami.
Beberapa gejala seperti munculnya rasa nyeri di sekitar panggul atau perut bagian bawah menjadi sebuah pertanda bahwa perempuan mengalami radang panggul.
Menurut dr. Daud Kristianto, Sp.OG Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, dalam unggahannya di Instagram terdapat berbagai macam faktor penyebab perempuan mengalami radang di panggul.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri di sekitar panggul.
Perempuan yang sudah menikah dan aktif melakukan hubungan seksual juga memiliki risiko besar terkena radang panggul.
Hal itu disebabkan tumbuhnya bakteri chlamydia dan gonore yang menyebabkan timbulnya infeksi pada leher rahim.
Bakteri ini akan masuk ke dalam Miss V dan menginfeksi bagian organ dalam, maka dari itu penting untuk melakukan pembersihan organ intim secara berkala dengan membasuhkan air hangat.
Radang panggul juga disebabkan karena melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
Tidak hanya itu, berhubungan seksual tanpa kondom, riwayat panggul sebelumnya, serta menjalani prosedur yang tidak dilakukan secara steril (pengguguran konten ilegal) dapat meningkatkan risiko panggul.
Pengobatan untuk mengobati panggul masih bisa dilakukan.
Moms masih bisa mengonsumsi beberapa obat anti nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.
Namun, jika nyeri yang ditimbulkan akibat radang panggul semakin parahsegera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Baca Juga: Lakukan Senam Kegel secara Rutin, Siap-siap Rasakan Manfaat Tak Terduga Ini Bagi Tubuh Ibu Hamil
Terutama jika ibu mengalami gejala nyeri panggul atau perut bagian bawah, nyeri ketika buang air kecil, menstruasi menjadi lebih deras dan lebih lama, keputihan menjadi lebih banyak dan mengeluarkan bau yang tak sedap.
Meremehkan penyakit radang panggul ini sangat berbahaya.
Jangan biarkan rasa nyeri terlalu lama, semakin cepat memeriksakan kondisi ke dokter maka semakin cepat juga radang panggul bisa teratasi.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR