Nakita.id - Ketika membersihkan rumah seperti kamar mandi dan dapur, sebagian besar orang menggunakan produk pembersih berbahan-bahan kimia.
Penting untuk diketahui bahwa beberapa pembersih dapat mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan efek samping kesehatan yang membuat tidak nyaman.
Ini tidak berarti bahwa setiap produk pembersih berbahaya bagi kesehatan Moms.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Misalnya, satu orang mungkin menyukai pembersih serba guna beraroma bunga, sementara orang lain menganggap wewangian tambahan itu mengiritasi kulit mereka.
Tahukah Moms, bahwa ada beberapa gejala iritasi kulit dan paru-paru karena cairan pembersih.
Berikut ulasannya melansir dari Apartment Therapy:
Gejala seperti alergi
Bila Moms merasakan reaksi seperti alergi setelah terpapar produk pembersih ruangan, maka bisa saja itu jadi tanda Moms teriritasi kulit atau paru-parunya.
“Anda bisa batuk dan mengi. Gejalanya juga bisa termasuk mata berair, bersin, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan bahkan masalah kulit seperti ruam dan kekeringan yang berlebihan. Ini adalah tanda-tanda bahwa tubuh Anda mungkin bereaksi terhadap bahan kimia,” kata dr. Abisola Olulade selaku dokter keluarga di San Diego.
Namun, reaksi alergi itu bisa saja dikarenakan debu atau benda lain yang ada di ruangan yang Moms bersihkan.
"Mungkin saja gejala ini disebabkan oleh sesuatu seperti alergi, atau bahkan reaksi terhadap jamur, debu, atau hewan peliharaan, itulah sebabnya sangat penting untuk menyampaikan seluruh riwayat kesehatan Anda dengan dokter Anda saat menjelaskan gejala Anda," imbuhnya.
Mengalami serangan asma, mengi, atau eksim
Sementara, banyak perlengkapan pembersih rumah tangga yang aman digunakan orang pada umunya, namun bisa jadi hal yang perlu diwaspadai bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan lain.
“Jika Anda adalah seseorang dengan masalah pernapasan seperti asma, maka ini dapat menimbulkan risiko yang lebih besar dan Anda mungkin mengalami mengi dan asma Anda kambuh karena hal ini,” jelas Dr. Olulade.
Hal yang sama berlaku untuk para Moms yang berurusan dengan kondisi seperti eksim, yang dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap bahan yang lebih keras.
Memiliki reaksi spesifik
Jika Moms memiliki reaksi fisik atau ketidaknyamanan yang terlihat saat menggunakan suatu produk, hal terbaik yang dapat Moms lakukan adalah berhenti menggunakan produk saat itu juga.
Tetapi, Moms juga dapat mengalami reaksi beberapa saat setelah menggunakan bahan pembersih, kata Dr. Olulade, dan ini juga penting untuk diperhatikan dalam beberapa jam dan hari setelah memperkenalkan produk baru ke rutinitas Moms.
Dokter Oulade menyarankan agar Moms selalu membersihkan di area yang berventilasi baik untuk mengurangi risiko alergi atau teriritasi karena produk pembersih.
Biarkan pintu dan jendela terbuka dan nyalakan kipas angin atau ventilasi.
Moms juga wajib mengenakan sarung tangan pelindung saat menggunakan produk pembersih untuk menghindari potensi iritasi kulit.
Jika Moms mengalami salah satu dari gejala di atas dan tidak mereda, atau Moms menelan produk atau secara tidak sengaja memercikkannya ke mata, sebaiknya segera hubungi tenaga medis atau bawa ke rumah sakit .
Jika gejala mereda dan Moms dapat pindah ke area yang berventilasi baik, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan selanjutnya:
- Menjadwalkan panggilan atau janji temu dengan dokter untuk menjelaskan gejala serta riwayat kesehatan.
- Mencoba tindakan pencegahan untuk menghindari masalah yang sama di kemudian hari
Itulah dia Moms gejala tubuh yang teriritasi saat menggunakan produk pembersih. Tetap waspada ya, Moms.
Source | : | apartmenttherapy.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR