Nakita.id - Perilaku seksual kompulsif kadang-kadang disebut hypersexuality disorder atau kecanduan seksual.
Hal ini adalah keasyikan berlebihan dengan fantasi seksual, dorongan atau perilaku yang sulit dikendalikan.
Hal tersebut menyebabkan seseorang tertekan, atau secara negatif mempengaruhi kesehatan, pekerjaan, hubungan, atau bagian lain dari hidup.
Perilaku kecanduan seksual mungkin melibatkan berbagai pengalaman seksual yang umumnya menyenangkan, seperti masturbasi, cybersex, dan sebagainya.
Ketika perilaku seksual ini menjadi fokus utama dalam hidup seseorang, sulit dikendalikan, dan mengganggu atau membahayakan orang lain, mereka dapat dianggap sebagai perilaku kecanduan seksual.
Melansir dari WebMD, Kecanduan seksual dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara, baik fisik maupun emosional.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Perilaku Seksual Kompulsif Alias Kecanduan Seks
Dibutuhkan profesional kesehatan untuk membuat diagnosis yang jelas, tetapi berikut adalah beberapa tanda yang dapat menunjukkan potensi kecanduan seksual pada pasangan.
1. Pikiran seksual obsesif
Seseorang yang berurusan dengan kecanduan seksual mungkin menemukan diri mereka terus-menerus berpikir tentang seks.
Pikiran kronis tentang seks atau fantasi seksual ini dapat menjadi obsesif atau mengganggu tanggung jawab lainnya.
2. Menghabiskan waktu berlebihan untuk seks
Sementara mencari pasangan seksual tidak selalu merupakan tanda kecanduan seksual, jika seseorang menghabiskan banyak waktu dan energi untuk seks, itu mungkin tanda bahaya.
Ini dapat mencakup menghabiskan waktu mencoba untuk mendapatkan seks, berhubungan seks, menjadi seksual, atau pulih dari pengalaman seksual.
Baca Juga: Perilaku Seksual Komplusif Alias Kecanduan Seksual, Lebih Berisiko Untuk Orang-orang Ini
3. Merasa malu atau depresi
Jika kebutuhan akan seks berubah menjadi kecanduan, perasaan seksual seseorang mungkin juga diselingi dengan perasaan cemas, malu, depresi, atau menyesal.
Individu mungkin merasa malu tentang dorongan seksual mereka dan kesulitan mereka mengendalikan dorongan tersebut.
4. Masturbasi berlebihan
Sementara masturbasi bisa menjadi cara yang sehat untuk mengeksplorasi seksualitas dan mengekspresikan dorongan seksual.
Masturbasi berlebihan bisa menjadi salah satu tanda kecanduan seksual.
Ini mungkin terlihat seperti masturbasi kompulsif, masturbasi pada waktu yang tidak tepat, atau bahkan masturbasi sampai menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau rasa sakit.
Nah, itu dia Moms dan Dads beberapa tanda yang dapat menunjukkan potensi kecanduan seksual pada pasangan.
Baca Juga: Duh, Inilah 4 Hal yang Jarang Diketahui Dads Saat Melakukan Masturbasi
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR