Pasalnya, setelah keguguran, ibu hamil membutuhkan kuret atau kuretase untuk membersihkan dinding rahim. Prosedur medis ini membutuhkan waktu pemulihan.
"Sebelum tiga bulan, penyembuhan rahim belum sempurna. Maka, ketika ada embrio baru melekat, ada risiko terjadi perdarahan. Memang bukan pasti keguguran kembali, hanya saja risikonya meningkat," ujar Bima.
Selain memulihkan fisik setelah keguguran, dr. Bima juga mengingatkan para Moms untuk tidak lupa memerhatikan kondisi kesehatan mental mereka.
"Kalau ibu sampai jatuh dalam kondisi depresi, perlu adanya pendampingan psikolog serta dukungan keluarga. Tentunya, kehamilan perlu menunggu kondisi mental ibu kembali siap," ucap dr. Bima.
Nah, itu dia Moms waktu yang tepat untuk mengandung usai keguguran sebelum melihat ciri-ciri hamil lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Keguguran, Kapan Bisa Hamil Lagi?".
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Verywell Family |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR