Nakita.id - Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan.
Sebagian besar tentu tahu bahwa terinfeksi Covid-19 bisa mendatangkan gangguan pada paru-paru, seperti sesak napas.
Bahkan, orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun kemungkinan besar masih merasakan dampak dari virus berbahaya tersebut.
Mulai dari masih sering sesak, mudah lelah, pusing, dan juga batuk.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Kabar terbarunya lagi, dampak jangka panjang Covid-19 yang lainnya adalah bisa menyebabkan gangguan kognitif.
Gangguan kognitif yang dimaksud adalah seseorang akan lambat dalam berpikir, sulit fokus, sulit mengingat, dan susah mengambil keputusan.
Lantas, benarkah Covid-19 bisa datangkan masalah kognitif dan membuat orang sulit berpikir?
Jawabannya adalah benar Moms. Terinfeksi Covid-19 rupanya bisa mendatangkan masalah kognitif dan membuat orang sulit berpikir.
Bahkan, sejak adanya Covid-19, mulai ramai dibicarakan istilah brain fog.
Brain fog merupakan suatu kondisi dimana seseorang akan sulit dalam berpikir atau fokus terhadap sesuatu.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Sesak Napas karena Covid Tanpa Bantuan Tabung Oksigen
Jika kondisi tersebut terus terjadi, maka akan menganggu aktivitas bekerja seseorang.
"Aspek kognitif sangat penting dan dibutuhkan ketika bekerja, tapi ketika kita mengalami brain fog, maka kita akan sulit untuk berpikir," kata Dr. dr. Yuda Turuna, Sp. S, Dokter Spesialis Syaraf dari Rumah Sakit Atmajaya dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Kalbe dengan tema 'Waspada Brain Fog sebagai Efek Jangka Panjang Covid-19', Rabu (18/8/2021).
dr. Yuda pun menegaskan apabila otak sudah rusak, kemungkinan untuk sembuh total akan lebih sulit.
Ditambah lagi, dengan adanya Covid-19, bisa mempercepat kerusakan otak tersebut.
"Dengan adanya Covid-19 bisa mempercepat kerusakan otak dengan berbagai mekanisme," tambah dr. Yuda.
Ia juga menjelaskan bahwa Covid-19 ini bisa saja langsung menyerang ke otak, namun bisa juga tidak langsung.
Misalnya, melalui paru-paru terlebih dahulu, kemudian aliran darah yang tidak lancar, ginjal, dan lain sebagainya.
Ketika orang mengalami sesak napas aliran oksigen ke otak pun menjadi tidak lancar dan itu yang bisa mendatangkan gangguan kognitif setelah orang terinfeksi Covid-19.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR