Nakita.id - Di dalam tubuh janin tersimpan banyak hal kompleks dan terus berkembang. Salah satu yang istimewa adalah telinga.
Kalau kehamilan Moms saat ini sudah di trimester 2, tepatnya sudah di usia 24 minggu, saat inilah pertumbuhan dan perkembangan alat pendengaran manusia terjadi.
BACA JUGA : Pernah Miliki Berat Badan Hampir 300 kg, Wanita Cantik ini Berubah!
Indra pendengaran janin mulai berfungsi, sementara proses pembentukan daun telinga telah selesai.
Artinya di usia ini janin sudah bisa mendengar.
Di usia kehamilan 25 minggu, janin mulai dapat mendengar suara-suara di sekitarnya.
Sayang, deteksi gangguan pendengaran pada janin, tak bisa dilakukan, baik oleh Moms maupun dokter kandungan sekalipun.
Gangguan atau kelainan pada pendengaran baru bisa diketahui setelah bayi lahir.
BACA JUGA : Natasha Rizky Dapat Pesan Khusus dari Presiden, Begini Reaksinya!
JANIN BELUM DAPAT MEMBEDAKAN SUARA
Seperti apa ya saat janin mendengarkan suara itu? Untuk dapat membayangkannya, coba letakkan tangan Moms di atas mulut.
Papa juga lakukan hal yang sama. Kemudian bercakap-cakaplah.
Nah, seperti itulah suara yang didengar bayi dalam kandungan.
Jadi, janin bisa mendengar nada suara, namun ia belum mampu mengidentifikasi suara apa atau siapa serta belum mengetahui dan membedakan suara perempuan dan suara laki-laki.
Semakin keras suara, tentu saja, semakin besar kemungkinan janin dapat mendengarnya.
Seekor anjing menggonggong, klakson atau sirene meraung-raung akan terdengar lebih jelas daripada musik yang tenang.
BACA JUGA : Hanya dalam 1 Minggu, Berat Badan Turun 5 Kg dengan Resep Teh ini
Suara yang paling jelas didengar janin tentunya suara mamanya.
Sebagian besar suara dibawa melalui udara, masuk melalui rahim baru didengar oleh janin.
Namun saat Mama berbicara, suara Moms akan bergema melalui tulang dan seluruh tubuh Mama.
Penelitian menunjukkan bahwa denyut jantung janin meningkat ketika dia mendengar suara mamanya.
Ini menunjukkan si calon bayi menjadi lebih waspada ketika Moms berbicara.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR