Sehingga ibu menyusui positif Covid-19 tak perlu khawatir tentang kualitas ASI-nya.
"Sampai saat ini, belum ada bukti penularan Covid-19 secara langsung dari ibu kepada anaknya melalui ASI, dan hanya antibodinya yang ditemukan dalam ASI," jelas Nia mengutip dari Kompas.com.
Dengan demikian, proses menyusui oleh ibu kepada bayinya masih diperbolehkan.
"Ibu positif Covid-19 tetap disarankan untuk memberikan ASI pada bayinya," tegasnya.
Nia kembali menegaskan bila ibu menyusui yang tidak bergejala atau bergejala ringan saja yang diperbolehkan menyusui.
Pentingnya memberi ASI juga untuk memelihara skin to skin contact antara Moms dan bayinya.
Lalu bagaimana jika ibu menyusui mengalami gejala Covid-19 yang sedang hingga berat sehingga menyulitkannya memberi ASI untuk si Kecil?
Menurut Nia, jika dalam kondisi tersebut, maka si Kecil hanya bisa diberikan ASI perah (ASIP) atau donor ASI yang sudah melalui skrining dan sesuai dengan persyaratan untuk memastikan higienitas ASIP dari penyakit menular.
ASIP dapat diberikan melalui cup feeder, sendok, dan pipet agar si Kecil tidak bingung ASI.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR