Jauh lebih bahaya lagi jika parfum yang digantung terbuat dari material berbahan keras seperti kaca.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, hal tersebut sangat mungkin terjadi.
"Dari sisi safety driving, kita harus memperhatikan visibilitas windshield kita. Kaca retak bisa menyebabkan terganggunya visibilitas," ujar Marcell dikutip dari Kompas.com.
Kaca yang retak akan semakin berbahaya saat terkena cahaya langsung.
Cahaya bisa dibiaskan hingga menyilaukan mata pengemudi, menurunkan visibilitas ke jalan dan dapat membahayakan keselamatan.
"Faktanya, bila visibilitas menurun, risiko kecelakaan bisa naik hingga 20 persen," kata Marcell.
Lalu bagaimana memilih parfum mobil yang tepat?
Moms bisa memilih untuk gunakan pengharum kabin yang terbuat dari kertas.
Selain bahannya yang ringan, parfum mobil jenis ini juga memiliki daya tahan aroma yang lebih lama.
Pastikan Moms tidak menggantung parfum mobil yang berukuran besar, ya!
Yang terpenting adalah Moms tidak merasa terganggu untuk melihat kondisi jalanan dengan parfum mobil yang digantungkan.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Parfum dan Deodoran selama Kehamilan? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR