Nakita.id - Salah satu penyakit yang menjadi musuh bersama adalah penyakit diabetes.
Pasalnya, penyakit diabetes bisa sampai membuat seseorang meninggal dunia.
Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal.
Penyakit diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.
Mungkin Moms hanya tahu bahwa penyakit diabetes bisa menyerang orang dewasa saja, padahal anak-anak juga bisa terkena.
Ya, tidak pandang buluh, anak-anak juga bisa terkena penyakit diabetes.
Bahkan sudah banyak kasus tentang anak-anak yang terkena penyakit diabetes yang sudah tercatat dalam sejarah kedokteran.
Nah, apa tanda-tanda anak terkena penyakit diabetes? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Pertama, tanda yang perlu Moms waspadai di antaranya adalah kegemukan.
Anak gemuk lebih berisiko terkena penyakit diabetes.
Sering kali tubuh anak terlihat gemuk justru membuat Moms merasa senang karena terlihat sehat.
Ternyata Moms juga harus hati-hati bisa jadi bukannya anak sehat, tapi justru memiliki risiko diabetes dini.
Moms, anak bertubuh gemuk cenderung memiliki kelebihan cadangan kalori yang berisiko meningkatkan kadar gula darah.
Kondisi tubuh anak mungkin masih mampu untuk mengatasi kadar gula darah supaya seimbang.
Tetapi sampai kapan hal tersebut akan berlangsung?
Moms juga harus mulai memikirkan hal ini untuk kesehatan dirinya.
Coba perhatikan bagian lehernya, jika ada bagian kulit yang kehitaman itu bisa jadi menandakan tingginya kadar insulin pada anak.
Meskipun ketika cek darah hasilnya negatif, Moms tetap haru menjaga pola makan anak ya.
Tidak hanya sering buang air kecil dan kulit leher kehitaman, anak merasa mudah lapar dan haus bisa juga menjadi tanda-tanda diabetes.
Kasihan loh Moms jika melihat si kecil menderita diabetes.
Sebab penyakit ini akan menghambat aktifitas fisik dan psikisnya sehari-harinya.
Tubuh anak gemuk juga berisiko terkena perlemakan hati, penyakit jantung, gangguan tidur, gangguan sendia dan tulang, ruam kulit dan stretchmarks Moms.
Jika Moms tidak ingin anak memiliki risiko kesehatan fisik, maka mulai sekarang biasakan ia menjalani pola hidup sehat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Mayo Clinic,web md |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR