Apabila pengobatan antibiotik berhenti di tengah jalan, infeksi bakteri yang belum tuntas sewaktu-waktu dapat kambuh.
Di samping itu, berhenti mengonsumsi antibiotik sebelum sesi pengobatan selesai bisa menambah risiko bakteri kebal terhadap pengobatan di masa mendatang.
Dampaknya, bakteri dapat terus hidup dan berkembang biak di dalam tubuh Moms dengan membawa kekebalan dari obat antibiotik, disebut resistensi antibiotik.
Baca Juga: Terbukti Manjur, Obat Batuk Alami untuk Bayi Hanya Perlu Gunakan Bahan-bahan Ini
Efek resistensi antibiotik dapat berbahaya yaitu Moms dapat terkena penyakit sejenis yang lebih parah, proses penyembuhan sakit selanjutnya jadi lebih lama, hingga penyakit jadi lebih sulit dipulihkan.
Maka dari itu, pastikan Moms dan Dads menghabiskan antibiotik yang diresepkan dokter meskipun misalnya gejala sakit sudah mereda.
Di sisi lain, Moms dan Dads juga perlu mencermati instruksi cara minum atau penggunaan antibiotik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR